Share

S2. 229 Makin Mencekam

Baru kali ini Josephine bertemu orang seliar Enrique. Ia menatap lelaki itu dengan tatapan yang begitu jijik. Sama halnya dengan Daisy, baru kali ini ia ketakutan saat bertemu seseorang.

Andai saja menampar wajah sendiri bisa menyelamatkan keadaan, sudah tentu hal ini dilakukan Daisy sejak tadi. Bagaimana bisa dia termakan rayuan Enrique yang ingin mendekati putrinya. Sekarang bukan cuma Josephine yang akan celaka, tapi dia juga.

Daisy melirik ke arah Josephine, “Jo maafkan ibu yang telah membuat ide buruk ini.”

Josephine hanya menghembuskan napas panjang dan menoleh ke samping. Ia mau menghindar dari tatapan ibunya.

Enrique menggertakkan gigi sambil melirik Daisy. Kemudian pemuda itu menyentuh dagu wanita paruh baya di depannya.

“Awalnya aku tak pernah memiliki pikiran untuk melakukan hal ini pada kalian. Aku justru berterima kasih karena suamimu telah menaikkan pamorku, tapi sayang sikapnya begitu semena-mena sehingga membuatku melakukan hal ini. Aku tidak pernah tahu kalau anak pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status