Share

S2. 170 Refleksi Kemarahan

Hari sudah senja dan matahari sudah terbenam menyisakan langit yang berwarna kemerahan. Nicko meletakkan gelas minuman dinginny dan melirik ke arah istrinya.

“Kita berangkat sekarang?” tanya Nicko tanpa mempedulikan kehadiran Karen.

Memang sejak tadi ia tidak lagi mempedulikan keadaan teman istrinya itu. Perjalanan antar dimensi yang baru saja dilewatinya itu sudah cukup membuatnya pusing. Sampai sekarang ia masih juga belum bisa mendapatkan kejelasan tentang Karen yang sempat ikut bersamanya.

Dari gelagat yang ditunjukkan oleh Karen, entah kenapa kalau Nicko sangat yakin kalau yang bersamanya melewati perjalanan antar dimensi itu bukanlah Karen yang ada di hadapannya sekarang.

“Huh, siapa sebenarnya yang pergi bersamaku?” tanya Nicko dalam hati.

“Berangkat sekarang?” tanya Jo membuyarkan lamunan suaminya.

“Iya, kau lupa kalau kita akan berkendara ke bukit untuk menengok planetarium? Kurasa sekarang saat yang tepat karena cuaca sedang cerah,” ajak Nicko.

Josephine mengerutkan dahinya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status