Share

S2.178 Tak Pandai Menyembunyikan

Setelah menutup jenazah Rodgie dengan kain putih, dokter Morgan pun menuliskan surat pengantar untuk rumah sakit agar bisa disemayamkan di sana.

“Ini untuk ke Rumah Sakit agar keluarganya bisa memberikan keputusan akan diapakan jenazah pria ini,” kata dokter Morgan.

Petugas lapas yang bertugas hanya melirik ke arah dokter Morgan dengan malas, kemudian mengambil amplop itu dan meninggalkan klinik. Sementara beberapa petugas tampak mendorong brankar jenazah dan membawanya dengan ambulance.

Dokter di klinik rumah sakit memang tidak bisa memberikan vonis meninggal dunia bagi para tahanan yang mengalami nasib seperti Rodgie. Jika hal itu terjadi di klinik tentu saja harus diteruskan pada pihak Rumah Sakit untuk memberikan putusan.

“Huh, memangnya siapa yang akan mengambil mayatnya,” bisik salah seorang petugas sambil mendorong brankar.

Rekan lainnya yang ikut membawa tubuh Rodgie dengan brankar pun memiliki pikiran yang sama. Semuanya tidak ada yang peduli akan tahanan. Sudah sering terjad
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status