Share

S2.140 Anak Yang Berbakat

Mendengar nama Ian disebut melalui pengeras suara, ketiga anak nakal itu pun saling pandang. Salah satu dari mereka langsung menepuk bahu Ian, dan mencengkeramnya.

“Hei cepat sana ke kantor kau sudah dipanggil, dan ingat jika sudah selesai kembali ke sini!” ancam Denise yang kali ini mencengkeram bahu Ian dengan kuat dan membuat anak itu menggigit bibir karena meringis kesakitan. Tubuh Denise jauh lebih besar dibandingkan Ian yang cenderung kurus.

“Dengar ya, jangan sekali-sekali kau menceritakan tentang hal ini pada siapapun! Jika apa yang kami lakukan ini sampai terdengar oleh para mentor, maka kami tak segan-segan untuk melakukan hal yang lebih parah dari ini!” ancam Denise sementara satu tangannya menunjuk ke arah wajah Ian.

“Ke … kenapa kalian lakukan ini padaku?” tanya Ian dengan gugup.

Ia sudah bisa mencerna apa yang baru saja terjadi pada dirinya. Ian telah ditipu secara mentah-mentah oleh kawan sekamarnya.

“Kenapa kami melakukan ini padamu? Ha ha tentu saja kami melakukannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status