Share

S2.139 Akal Busuk

Kali ini Ronald dan Denise saling beradu pandang. Senyuman pun muncul pada wajah kedua anak lelaki dua belas tahun ini.

Denise yang paling dominan diantara mereka bertiga pun mendekat ke arah Jerry yang tadi dikira pengecut. Anak lelaki berambut ikal itu pun merangkul si pipi tembem.

“Nah begitu, itu namanya baru teman,” puji Denise.

Jerry pun mengangkat wajahnya dan ingin sekali mengetahui apa rencana Denise selanjutnya.

“Yah, kurasa kita harus tetap kompak kapanpun kan?” tanya Jerry.

“Ya itu baru benar.”

“Lalu apa yang kau rencanakan?” tanya Jerry.

Sebenarnya Jerry bukanlah anak yang suka merundung seperti kedua teman sekamarnya, memang benar yang dikatakan oleh Denise kalau sebenarnya ia tidak punya nyali. Jerry sendiri tahu bagaimana rasanya mendapatkan perundungan oleh teman sekelas.

Dari dulu Jerry memiliki penampilan yang berbeda, ukuran tubuhnya lebih besar dibandingkan anak seusianya, hingga ia sering dikata-katai sebagai raksasa. Untung saja Jerry memiliki kemampuan dalam ol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status