Share

S2. 111 Ternyata Dia Bodoh

Tuan Davis perlahan-lahan mengangkat wajahnya, kini pria berambut kelabu itu kembali percaya diri sambil melihat ke arah Christopher yang tampil sok pahlawan terhadap karyawan wanitanya.

“Huh, apa maksudnya?Apa dia ingin mencoba untuk tampil sempurna di hadapan semuanya. Huh dasar penjilat. Dia kira dia sudah bisa tampil sebagai pahlawan?” tanya Tuan Davis dalam hati.

Kini kepercayaan diri Henry Davis mulai tumbuh, ia menyisir rambutnya ke belakang dengan tangan kemudian menantang Christopher yang berdiri dengan gagah di depannya.

“Huh, kau kira kau bisa mencari nama baik di depan semua karyawan. Apa perlu bukti kalau kalian tidak melakukan persekongkolan? Ha ha dengar ya kalian semua! Dia mentransfer semuanya dalam satu waktu dan saat itu juga kalian semua secara bergantian memeriksa ponsel kalian seolah-olah telah mendapatkan uang gaji. Apa kalian pikir aku bodoh? Kalian semua pasti berakting saat melihat ponsel. Pasti perempuan ini memindahkan semua uangku pada rekening pribadinya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status