Share

S2.110 Bersekongkol

Henry Davis masih berdiri di depan rumahnya dengan tidak bersemangat. Ia memegang pagar hitam yang melindungi bangunan kokoh di hadapannya.

“Huh apa aku bisa bertahan di rumah ini?” tanyanya sambil bergumam sendirian.

Beberapa waktu lalu pekerjanya yang dipimpin oleh Christopher mendatangi tempat tinggalnya untuk mendapatkan surat-surat aset miliknya. Bagai seorang terpidana Henry Davis harus merelakan dirinya digiring oleh karyawannya menuju bank dan mengajukan untuk pinjaman dana.

Di dalam bank ia didampingi oleh dua orang saat mengajukan pinjaman. Untung saja apa yang dijaminkan olehnya berupa barang mewah hingga prosesnya mudah dan bisa mendapat pinjaman maksimal.

“Huh, sudah maksimal tapi tak juga menutup kerugianku,” pikir Tuan Davis.

“Bagaiaman Tuan, apa Anda akan membayar pesangon atau gaji kami?” tanya para karyawan nyaris bersamaan.

Henry Davis hanya diam. Ia masih mengatur napasnya setelah melihat semua surat-surat asetnya disita oleh bank.

“Sebenarnya uang ini cukup untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status