Share

Tes DNA

Memasuki lobi rumah sakit, Zoya yang sebelumnya sempat merasa tenang setelah bertemu Arvin, menelan ludah gugup saat berjalan menuju lift.

Melihat bagaimana istrinya berjalan sambil menunduk, Arvin mengeratkan genggaman tangannya. Dia tahu Zoya khawatir tentang keberadaan ibunya di tempat ini, tapi mereka bahkan tidak bisa mengganti rumah sakit karena sejak awal Elvio di rawat di sini.

Mia dan Elvio mengikuti di belakang, turut bergandengan tangan seperti pasangan di depan mereka. Elvio melanjutkan cerita-ceritanya yang tertunda, sementara Mia menanggapi dengan sesekali tertawa, rasa gugupnya hilang bersamaan dengan celoteh riang Elvio sepanjang jalan.

Sampai di ruangan dokter, Elvio melepaskan genggaman tangannya dan mengikuti kedua orang tuanya untuk masuk. Mia menunggu di luar, duduk di kursi yang tersedia dan iseng meraih sebuah brosur rumah sakit yang ada di belakang kursi. Itu hanyalah brosur biasa, sedikit informasi tentang kapan rumah sakit dibangun dan ada berapa jumlah ten
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status