Share

Membangunkan Elvio

Zoya sedikit menyesali tindakannya dalam memprovokasi Arvin. Seperti yang pria itu katakan, Zoya tidak bisa bangun dari kasurnya meski matanya terbuka. Pukul lima pagi sekarang, Zoya yang terbiasa bangun untuk menyiapkan bekal makan siang Elvio, hanya bisa mengutuk ketika pinggangnya terasa nyeri.

Belum lagi rasa kebas dan berdenyut di bagian bawah tubuhnya membuat Zoya semakin tidak berdaya, ia bahkan sedikit meringis saat serat kain yang melekat di tubuhnya bergesekan dengan dadanya.

"Aku merasa ingin mati!" Zoya menghela napas pelan setelah berhasil duduk, menatap agak jengkel pada pria yang tertidur pulas di sisinya.

Arvin masih tidak mengenakan atasan, rambutnya terlihat berantakan dan Zoya bisa melihat bekas cakaran kuku di punggung, bahu dan lengan suaminya. Sejujurnya Zoya tidak ingat kapan mereka berhenti melakukannya semalam.

Sejak Arvin membawanya pulang kemarin, Zoya baru bisa makan pukul delapan malam setelah tertidur--atau mungkin pingsan--selama satu jam. Ia pikir Arvin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status