Share

BAB 55

Raizel sudah terbiasa melihat Lascrea marah seperti ini dan entah sudah berapa kali pria itu mengejarnya untuk sekadar menenangkan dan membujuknya agar berdamai. Namun, ini kali pertama dia melihat Gabby, wanita yang mulai dicintai terasa kecewa hingga berlari mengacuhkannya. Raizel tak ingin melihat Gabby keliru lagi seperti waktu itu. Alhasil, Raizel lebih memilih untuk mengejar Gabby ke kamarnya.

Gadis itu tak menangis, hanya terduduk dengan raut kekesalan yang tak dapat disembunyikan lagi. Dadanya naik-turun menahan amarah yang menyeruak dalam sanubari.

‘Katanya nggak ada perasaan apa-apa! Terus, kenapa tadi meluk-meluk?’ batin Gabby meracau tak karuan hingga dia tak menyadari kehadiran Raizel di kamarnya.

Gadis itu memang sengaja tak mengunci pintu. Meskipun kesal, tetap saja dalam hati kecilnya dia berharap untuk dikejar. Dia ingin Raizel menjelaskan apa yang terjadi beserta alasan kenapa dia bertindak seperti itu.

“Gabby ... aku bisa jelasin kalau tadi itu ....”

“Yaudah bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status