Share

185. Harapan Lagi?

Penulis: Ampas tahu
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-28 22:46:56
Surya yang mendengar pertanyaan dari pihak lain hanya bisa menjadi merinding. Tubuhnya sudah lama tidak bisa merasakan rasa sakit akibat perlakuan pihak lain seolah tubuhnya telah mati rasa. namun akibat perkataan pihak lain yang begitu sederhana, fungsi dari setiap staf di tubuhnya mulai kembali seperti semula.

Dengan mata lebar yang berkilau sosok Bunglon menatap ke arah Surya tampak menantikan sesuatu yang menyenangkan.

Surya yang melihat hal ini tanpa sadar menunjukan tampilan jijiknya dengan begitu terbuka.

Bunglon yang melihat hal ini merasa tidak terima, jelas Surya telah menghinanya dengan tampilannya yang terlihat jijik itu.

Dengan ini sejumlah urat yang ada di kepala Bunglon mulai menegang. Sosok kekar itu mulai meraih mulut Surya dengan tangannya.

Dengan begitu ,Surya di bekap pihak lain dengan begitu buruk.

Surya tidak merasakan masalah pada awalnya, namun setelah mengingat telapak tangan pihak lain memiliki lidah yang begitu panjang, Surya menjadi ngeri hingga ingin
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Al Qadhi
untuk memahami novel ini sungguh dibutuhkan usaha yg ekstra karena bahasanya yg spt mengawang-awang.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Taring Putih Dari Barat   186. Serangan Bertubi-tubi

    Seorang pemuda yang tampak kacau kini terlihat berusaha untuk beranjak meski menahan begitu banyak rasa sakit yang tergambar di raut wajah buruknya. Bunglon yang melihat siluet Surya yang berdiri dengan susah payah mau tidak mau menjadi berharap. Meskipun Bunglon telah mendendam terhadap Surya akibat ejekannya sebelumnya, namun sosok kekar itu tetap berharap mendapat hiburan dari Surya. jelas dia sudah lama tidak terpuaskan seperti ini sebelumnya. Dengan itu Bunglon sedikit menekan dendamnya untuk melihat hal apalagi yang akan Surya tunjukan padanya. Sementara itu, Surya yang bangkit dengan susah payah terus saja menggerakan tubuhnya dengan pose aneh yang seperti sebelumnya, meskipun pose itu tampak tidak se-enerjik sebelumnya, tapi jelas Surya tidak akan berhenti sama sekali untuk menggerakan tubuhnya. Sekali lagi, rasa euphoria yang membuat candu meleleh di otak Surya. Kini dia memiliki harapan untuk hidup. Pergerakan benih dan juga seni penempaan tubuhnya lebih cepat dari r

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-28
  • Taring Putih Dari Barat   187. Bermain-Main

    “Ahahahah kau sudah selesai dengan semuanya bukan? sekarang giliranku untuk bersenang senang.” Dengan suara berat yang dipaksa untuk feminim itu, sosok Bunglon kemudian bergerak menerjang ke arah Surya. Tampilan sosok itu begitu anggun ketika berlari dengan tubuh besarnya. Surya yang melihat hal ini hanya bisa pasrah menerima keadaan. Suara ricuh sekali lagi terdengar ketika benda merah mulai melayang ke arah tubuh manusia harimau Surya. Surya yang melihat hal ini mau tidak mau mencoba menghindar. Pemuda itu bisa dengan mudah menghindar benda merah yang keluar dari salah satu telapak tangan pihak lain, namun yang membuat Surya ngeri adalah sebuah jeli hitam yang mulai bergerak ke arahnya. Dengan ini Surya mau tidak mau menggertakkan gigi dengan banyak. “Argh sial!” Surya menghindar lagi dan akhirnya selamat dari cairan jeli hitam itu. namun kemudian sebuah benda merah sudah berada tepat di lehernya. Surya sama sekali tidak bisa menghindar dari hal itu. dengan itu pihak lain

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-28
  • Taring Putih Dari Barat   188. Bunglon Marah

    Di sebuah area yang kacau, tampak seorang pemuda tengah memegang sebuah pedang gelap menggunakan kedua tangannya. Pedang itu tertancap cukup dalam di jantung sosok kekar yang ada di hadapannya. Surya yang sama sekali tidak ingin melepaskan kesempatan ini kemudian menyalurkan energi benih api dan rimaunya. Dengan itu Bunglon hanya bisa merasa kesal ketika sejumlah perasaan sakit terbakar mulai menghantui jantungnya. Sebelumnya, Surya dengan sangat sabar bertahan dijadikan karung tinju oleh pihak lain. pemuda itu mengambil kesempatan disaat Bunglon lengah untuk mengambil Pralaya yang sudah lama terpisah darinya. Surya hanya bisa memikirkan Pralaya lah yang bisa menambah kekuatannya. Dengan itu Surya bertahan dengan sekuat tenaga hanya untuk serangan krusial ini. Dan ternyata semua usahanya itu membuahkan hasil yang bagus. Pihak lain begitu lengah hingga mudah di tikam Surya dengan pedang-nya. Dengan suasana hati yang sedikit menghangat, Surya terus saja mencengkram pedangnya den

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-28
  • Taring Putih Dari Barat   189. Cahaya Aneh Mayat Bunglon.

    Sosok hitam itu terus saja mencoba untuk meraih lubang menganga yang ada di dada Bunglon. Setelah begitu banyak usaha, sosok hitam itu akhirnya bisa memegang lubang dada Bunglon dengan kedua tangannya. Dengan sangat semangat, sosok hitam itu memposisikan kedua tangannya untuk merobek dari celah lubang yang telah di genggamnya. Bunglon yang melihat hal ini hanya bisa memberontak dengan ngeri. Dia berusaha sangat keras untuk melukai tangan pihak lain agar bisa lepas dari cengkramannya. namun tangan hitam itu begitu keras dan kokoh. Melihat Bunglon yang begitu sibuk, sosok siluman hitam itu tampak mulai menggerakan tangannya sebelum akhirnya sebuah besi hitam mulai keluar dari kedua punggung tangannya. Dengan itu dua besi hitam menembus ke jantung Bunglon dengan begitu buruk. Bunglon yang merasakan hal ini hanya bisa tersentak kesakitan. Dia ingin lepas dari pihak lain namun cengkraman siluman itu begitu kuat. Siluman hitam itu tampak tidak puas dengan apa yang dia lakukan, dengan i

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-29
  • Taring Putih Dari Barat   190. Invasi Titik Benih

    Di sebuah area yang benar-benar kacau, tampak seorang pemuda tengah berdiri sedikit lesu di depan sebuah mayat yang terlihat cukup berantakan. Pemuda itu tampak ketakutan ketika dia menatap ke arah mayat yang terbaring tak bernyawa di hadapannya itu. Pemuda itu tidak lain adalah Surya, dia baru saja berurusan dengan sosok mengerikan yang entah datang dari mana. Dia telah lepas dari masalah yang sebenarnya setelah membunuh pihak lain, namun tampaknya dewi keberuntungan tidak menyukai Surya. Setelah sosok penyerangnya mati, Surya mencoba untuk mendekat melihat apakah ada sesuatu hal yang mungkin berguna baginya. Namun bukannya sesuatu hal berguna yang Surya dapat, dia malah menjadi ngeri ketika getaran di dadanya mulai semakin kuat bersamaan dengan gejolak cahaya aneh yang ada di mayat sosok yang ada di hadapannya. Dengan ini Surya mulai bergegas untuk mundur tidak ingin ada sesuatu hal yang buruk terjadi. Namun tampaknya usaha Surya itu sia-sia. Cahaya yang ada di mayat yang terb

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-30
  • Taring Putih Dari Barat   Surat Cinta Di Akhir Juli

    Hai assalamualaikum semua! Apa kabar? Semoga baik baik saja ya! Batam, 31 Juli 2022 Saya Ampas tahu selaku author dari novel yang berjudul [Taring Putih Dari Barat] ingin menyampaikan beberapa hal yang mungkin harus diketahui pembaca. Novel ini merupakan karangan dan imajinasi author, sehingga teman-teman pembaca harus bijak dalam menyikapi segala macam hal-hal yang ada di dalam novel ini. sekiranya pembaca dapat mengambil pelajaran yang baik dan buang hal-hal yang buruknya. Tidak terasa author telah menulis di Good novel selama kurang lebih dua bulan. Di bulan Juli ini author telah menulis bab sebanyak 106 bab dengan jumlah kata kurang lebih 84826 kata. Terima kasih yang sebesar-besarnya author ucapkan kepada pembaca yang sudah setia menunggu kelanjutan cerita dari novel ini. Author juga berterima kasih kepada para pembaca yang sudah vote novel ini. Ada 159 gem yang telah di vote oleh pembaca sekalian sebagai dukungan untuk author agar terus semangat dalam menuliskan cerita di s

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-31
  • Taring Putih Dari Barat   191. Cahaya Yang Hilang

    Di sebuah area gelap dan kacau, tampak seorang pemuda tengah berteriak dengan histeris. “Arghhh tidak!” Pemuda itu tidak lain adalah Surya yang sedang di kacaukan oleh sebuah cahaya biru aneh dan misterius. Cahaya itu berasal dari tubuh sosok yang tidak kalah aneh yang sudah Surya kalahkan sebelumnya. Cahaya itu terus saja melaju berniat untuk menghantamkan diri ke arah dinding terluar dari teko penenang hati milik Surya. pemuda itu hanya bisa pasrah ketika mendapati suasana bergejolak yang kacau mulai muncul di dalam titik benihnya. Dengan ini Surya hanya bisa menyesal karena asal mendekat tubuh tidak bernyawa dari pihak lain. Sementara Surya masih dalam keadaan yang tidak baik, cahaya biru gelap itu sudah hampir sampai ke teko milik Surya. Surya yang melihat hal ini hanya bisa gemetar hebat menantikan sesuatu yang besar terjadi. Cahaya itu terus saja melesat hingga jarak antara dirinya dan juga teko milik Surya hanya beberapa inci saja. Sesaat setelahnya, cahaya itu benar-ben

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01
  • Taring Putih Dari Barat   192. ketenangan Yang Jarang

    Di dalam teko penenang hati milik Surya. tampak sebuah cahaya biru gelap mulai bergerak ke segala arah dengan membabi buta. “Benda aneh apa ini sebenarnya?!” tanya Surya frustasi ketika melihat pengacau aneh itu. “Bagaimana bisa dia masuk ke dalam sini?” tanya Surya sekali lagi mengingat kejadian tidak masuk akal sebelumnya. Jelas Surya kini menjadi kebingungan dengan setiap hal yang terjadi. Sementara Surya tengah dalam kebingungan yang canggung, cahaya biru gelap aneh itu terus saja mencoba untuk menghantam dinding penghalang yang ada di teko milik Surya. Dengan itu getaran yang ada di teko menjadi semakin hebat karena kedua benih yang ada di teko milik surya juga mulai menghantamkan tubuhnya ke dinding sebagai balasan karena tidak terima dengan getaran yang menimpa mereka sebelumnya. Surya yang melihat ketiga benda pengacau itu hanya bisa menangis dalam hati. “Sial! Apa yang harus aku lakukan sekarang?” tanya Surya dengan bingung. Jika Surya terus saja melihat dan tidak meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01

Bab terbaru

  • Taring Putih Dari Barat   380. Kesakitan

    “Argh!!!”Seorang pemuda berbadan tegap kini tengah meringkuk buruk di tanah. Sosok itu terus saja bergetar dengan hebat seolah tak terima atas rasa sakit yang dirasakannya.Badan tubuh sosok pemuda tegap itu menegang dengan warna merah merona seperti kepiting rebus yang telah dimasak dalam waktu yang lama.Urat-urat tubuhnya yang sudah menonjol sejak awal kini mulai menggeliat seperti cacing yang menginvasi daging di bawah kulitnya.Semakin lama Surya meringkuk dengan gelisah di tanah, semakin pula rasa sakit yang aneh itu menyiksa tubuhnya.Samar-samar Surya menebak bahwa hal yang telah muncul di punggung tangannya adalah sebuah masalah yang dihasilkan setelah dia bersentuhan dengan mayat milik Abar sebelumnya.Hanya pemuda itulah yang terkait dengan beruang, dengan ini, tato beruang yang muncul di punggung tangan Surya jelas berasal darinya.Dengan ini Surya sedikit merasa pahit di mulutnya, dia menyesal karena telah terlalu serakah menjarah mayat pihak lain sebelumnya.Namun meski

  • Taring Putih Dari Barat   379. Tato Misterius

    Surya yang telah begitu susah payah melawan kelompok organisasi kejam sebelumnya sama sekali tak ingin merugi.Pemuda yang memiliki badan kokoh itu langsung saja bergerak maju ke arah badan mayat kelompok orang yang telah dibunuhnya sebelumnya.Hal itu terus saja berlanjut hingga akhirnya Surya sampai di tubuh Abar yang tanpa kepala.Dengan pergerakan ringan, Surya langsung saja menggeledah tubuh pihak lain tanpa sedikitpun sopan santun.Pada awalnya Surya bisa mencari dengan begitu mudahnya seolah tengah melakukan hal yang remeh, namun beberapa saat kemudian, ada sebuah gejolak aneh yang muncul dari tubuh tanpa kepala milik Abar.Surya yang begitu dekat dengan tubuh pihak lain merasakan Krisis yang aneh.Pemuda itu sama sekali tak percaya bahwa mayat tanpa kepala itu bisa mengancam Surya, namun seiring berjalannya waktu, perasaan mencekam dan krisis itu teru saja menebal membuat Surya tak enak hati.Surya akhirnya menjauh karena dia ingat bahwa instingnya begitu jarang memiliki kesal

  • Taring Putih Dari Barat   378. Pembunuhan

    “Badum… badum… badum…” Suara detak jantung yang begitu keras terdengar di dada seorang pemuda kacau. Sosok pemuda itu tak lain adalah Abar yang tengah melihat ke arah seorang pria yang memiliki usia yang hampir sama dengannya. Abar melihat pihak lain dengan begitu takut seolah pihak lain telah menanamkan trauma mendalam kepadanya. Tubuh abar begitu layu, ingin sekali meleleh dan jatuh ke tanah meskipun dia sudah terduduk dengan kacau sekarang. “Tuk tak tuk…” Suara langkah kaki yang pelan dan ringan terdengar seperti teriakan monster di telinga Abar, pemuda kacau itu terus saja menyusut saat suara langkah kaki yang ringan itu semakin jelas di telinganya. Abar bisa melihat dengan jelas senyum hangat dari pemuda tegap yang tengah berjalan ke arahnya. Meskipun terlihat begitu bersahabat, entah mengapa Abar begitu enggan melihat senyum cerah yang ditampilkan oleh pihak lain. Hal ini terus saja membuat Abar frustasi, karena putus asa, pemuda kacau itu mulai membuka mulut untuk bersua

  • Taring Putih Dari Barat   377. Ketakutan  

    “Swoosh~” “Dum… dum… dum…” Suara ricuh terus saja bermunculan saat dua telapak tangan yang mirip saling berbenturan. Kedua telapak tangan dari dua belah pihak itu tampak mirip namun berbeda. Hal ini seolah telapak tangan itu milik dua orang yang bersaudara. “Bahkan kekuatannya sama!” teriak Kakhi berseru kaget. Kakhi pada awalnya berpikir bahwa dia sedang berhalusinasi. Bagaimana bisa musuh yang belum pernah ditemui bisa menggunakan serangan yang mirip bahkan hampir sama dengan serangan yang telah didapat kelompoknya. Namun sekarang, setelah kakhi melihat dengan jelas aura dan juga dampak serangan, sosok itu hanya bisa bertanya dalam hati. “Apa maksud conqu suci? Apakah kita sedang dipermainkan?” katanya kesal menatap kedepan. Kedua raksasa besar itu terus saja beradu, mereka begitu sengit karena memiliki kekuatan yang hampir sama, namun meskipun begitu tetap saja ada celah kecil antara kekuatan keduanya. Di saat seperti ini, perbedaan yang sangat kecil sekalipun bisa berdampak

  • Taring Putih Dari Barat    376. Konfrontasi Langsung 

    Serangan demi serangan mulai bergerak dengan indah dan kacau menuju ke satu arah, bersamamaan dengan kilau-kilau yang memukau itu, sejumlah besar suara ricuh mulai mengacaukan are sekitar. Seolah sebuah badai akan terjadi, debu-debu dan pepohonan di sekitar mulai terangkat akibat momentum yang diciptakan. Sekelompok orang yang tampak menyerang dengan sembarangan itu kini membentuk sebuah pola yang rumit namun beraturan. Kelompok itu kini melakukan serangan formasi yang telah mereka latih sebelumnya, kini bahkan momentum yang ditunjukkan kelompok orang itu benar-benar seperti monster kuno yang menakutkan. Surya yang melihat hal ini dari kejauhan jelas takjub dan juga terkejut, dia tak pernah membayangkan akan melihat hal yang begitu hebat menyerang ke arahnya. Samar-samar ada gambaran seorang laki-laki putih bersih dengan sepasang sayap indah yang mulai menerjang ke arah Surya. Hal itu terlihat sangat kuat! Namun meskipun begitu, Surya sama sekali tak mengendur. Pemuda berbadan t

  • Taring Putih Dari Barat   375. Serang!

    “Swosh!”Suara deru angin mulai terdengar saat seorang pemuda melesat dengan kencang menuju ke satu arah.Setelah beberapa saat melesat, sebuah suara benda jatuh mulai terdengar di telinga sekelompok orang di sekitar.“Pluk.”Suara itu tidak begitu besar dan juga sangat terendam, namun meskipun begitu, suara jatuhan itu bisa didengar dengan jelas oleh setiap orang.Kelompok yang sudah lama terpaku melihat ke arah belakang mereka hanya bisa menajamkan mata seolah tak percaya.Sosok yang membawa Abar di tempat ini telah benar-benar kehilangan kepala, di sebelah Abar hanya menyisakan seorang sosok tanpa kepala.“Pluk!”Seolah batu kecil yang bisa membuat seluruh gunung es menjadi longsor, suara kecil jatuhan yang baru saja terdengar itu membuat hati setiap orang yang ada di area sekitar menjadi runtuh.Suara terjatuh itu jelas berasal dari tubuh tanpa kepala sebelumnya.Abar yang juga tersadar akan hal ini hanya bisa melihat ke arah mayat tanpa kepala yang ada di dekatnya dengan tatapn t

  • Taring Putih Dari Barat   374. Sangkar

    Abar dan sosok lain yang ada di sebelahnya tampak mematung saat melihat sekelompok orang yang tengah berlari tidak jauh dari dirinya.Abar pada awalnya berpikir bahwa teriakan sebelumnya adalah kode atau semacam teriakan serangan khusus, namun setelah melihat sekelompok orang yang berlari menjauh dan tak berniat untuk menyerang, hanya membuat Abar menjadi terpana.“Apa situasinya?” Abar tanpa sadar bergumam sendiri.Sosok yang sedari tadi berada di sebelah Abar juga tampak bingung, dia juga ingin bertanya hal yang sama dengan apa yang baru saja di gumamkan Abar sebelumnya. Namun hal itu terhenti karena sebuah batu yang ada di tangannya mulai bergetar.Sosok yang memegang batu itu mulai melihat isi pesan dari batu itu dengan wajah yang aneh, seolah ada hal yang mengganggu pikirannya.Setelah beberapa saat melihat isi pesan dari batu komunikasi miliknya, sosok yang tampil dengan wajah aneh itu tiba-tiba saja merubah raut wajahnya.Sosok itu langsung saja berlari dengan gila-gilaan saat

  • Taring Putih Dari Barat   373. Mundur!

    Di sebuah area hutan yang lebat, sekelompok orang tengah berlari dengan gila-gilaan menuju ke satu arah. “Sial! Apa yang membuat orang itu sampai-sampai mengirim pesan darurat seperti ini?” tanya Kakhi saat berlari sambil melihat sebuah batu yang ada di tangannya. Beberapa saat lalu, kakhi jelas telah sepakat untuk membantu Abar berurusan dengan musuhnya, dengan ini Kakhi yang merupakan salah satu orang yang di percayai tuannya salah satu si bengis menyuruh beberapa orang untuk ikut dengan Abar. Dia berharap beberapa lusin orang itu bisa dengan mudah menjatuhkan lawannya. Namun selang beberapa saat yang singkat, sosok itu malah mendapat pesan di batu komunikasi dengan notifikasi cahaya. Biasanya batu hanya akan bergetar saat salah seorang mengirim pesan. Hal ini merupakan notifikasi umum. Dan ini sangat jelas bagi para anggota dari kelompok itu. Namun hal yang dilihatnya kali ini membuatnya sedikit panik, cahaya hanya akan keluar jika hal yang dikirimkan dalam batu komunikasi bena

  • Taring Putih Dari Barat   372. Abar Takut

    Serangan yang kuat dan sejumlah orang melaju dengan cepat ke arah seorang pemuda. Kelompok orang itu begitu besemangat seolah telah di suntik oleh narkoba. Sementara itu, pemuda yang telah menjadi arah serangan itu terkejut sebentar sebelum akhirnya Kembali tenang dan tenang. Sosok Abar yang melihat ini dari kejauhan hanya bisa mencibir. “Cihhh, tidak ada gunanya berlagak keren sekarang!” Sosok Abar berkata penuh dengan kebencian pada awalnya, namun setelah beberapa saat, Surya yang awalnya mematung seolah ketakutan itu tiba-tiba saja bergerak. Dengan seuara tebasan pedang yang jelas tajam, sejumlah kepala munusia terbang kemudian jatuh dengan buruk ketanah. Setelah itu, sejumlah tubuh kaku yang jelas-jelas merupakan tubuh kelompok yang sebelumnya menyerang mulai jatuh dengan layu satu persatu. Abar yang melihat ini langsung saja menjadi negri. “Ahhh apakah dia sekuat ini? tidak mungkin! tidak mungkin” Pemuda itu dengan panik berterika. “Tidak-tidak kalian semua serang, janga

DMCA.com Protection Status