Share

188. Bunglon Marah

Di sebuah area yang kacau, tampak seorang pemuda tengah memegang sebuah pedang gelap menggunakan kedua tangannya.

Pedang itu tertancap cukup dalam di jantung sosok kekar yang ada di hadapannya.

Surya yang sama sekali tidak ingin melepaskan kesempatan ini kemudian menyalurkan energi benih api dan rimaunya.

Dengan itu Bunglon hanya bisa merasa kesal ketika sejumlah perasaan sakit terbakar mulai menghantui jantungnya.

Sebelumnya, Surya dengan sangat sabar bertahan dijadikan karung tinju oleh pihak lain. pemuda itu mengambil kesempatan disaat Bunglon lengah untuk mengambil Pralaya yang sudah lama terpisah darinya.

Surya hanya bisa memikirkan Pralaya lah yang bisa menambah kekuatannya.

Dengan itu Surya bertahan dengan sekuat tenaga hanya untuk serangan krusial ini.

Dan ternyata semua usahanya itu membuahkan hasil yang bagus. Pihak lain begitu lengah hingga mudah di tikam Surya dengan pedang-nya.

Dengan suasana hati yang sedikit menghangat, Surya terus saja mencengkram pedangnya den
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status