Share

182. Harapan

Di sebuah tempat gelap yang penuh asap, tampak seorang pemuda tengah melakukan gerakan aneh di tengah-tengah area yang telah ditutupi oleh awan warna hijau mencolok.

Pemuda itu tampak kesulitan saat mencoba bergerak mewujudkan pose anehnya dengan begitu bertekad.

Pemuda itu terlihat begitu memilukan ketika sejumlah urat yang ada di tubuhnya menegang akibat kegiatan yang dilakukannya sekarang.

Pemuda itu tidak lain adalah Surya. dia tengah merasakan rasa sakit yang teramat sangat menyiksa akibat kabut hijau yang ada di sekelilingnya.

itu semua karena kabut hijau yang ada di sekelilingnya bukan hanya sekedar kabut biasa, namun merupakan racun dari sosok kekar namun feminim yang kini ada di seberang tubuh Surya.

Meskipun tampak kesulitan di setiap gerakannya, Surya sama sekali tidak pernah menghentikan usaha dari tubuhnya bahkan walau hanya sesaat.

Ini semua bukan karena Surya telah gila dan menikmati rasa sakit. Namun ini semua karena perasaan euphoria dari harapan.

Pemuda itu bar
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya šŸ˜˜šŸ˜˜šŸ˜˜.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status