Share

183. Tidak Ada Harapan

Seorang pemuda tegap kini sedang berdiri dengan sedikit kesulitan di dalam kegelapan berwarna hijau. namun meskipun begitu, pemuda itu sama sekali tidak menunjukkan ekspresi tidak puas atau semacamnya. Malahan hanya senyum lebar hangat yang bisa di lihat dari penampilan sosok pemuda itu.

“Sial aku akan berusaha dengan keras!” kata Surya bertekad dalam hati.

Setelah semua kelelahan yang dialami dan juga rasa sakit yang menghampir. akhirnya ada secercah harapan yang sekali lagi menghampiri Surya.

Dengan sangat tidak sabar Surya memposisikan energi rimau dan juga energi raja api yang ada di tekonya untuk segera menyebar ke setiap sudut tubuhnya.

Dengan itu aliran berwarna oren kemerahan terlihat mulai menginvasi pergerakan racun yang sudah tertanam di dalam tubuh Surya cukup lama.

Jika di lihat dari dekat, kedua energi benih dan racun itu saling bertabrakan tidak ada satu sama lain di antara benih Surya maupun racun yang menang dari tabrakan itu. kedua benda aneh itu hilang bersamaa
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ampas tahu
terima kasih kak atas kritiknya, saya usahakan untuk terus lebih baik di masa yang akan datang
goodnovel comment avatar
Ahmad Basri
dua bab ini ceritanya ..ongol ongol / cerita bodoh bodoh aja ... coba yg pintar pintar sedikit k....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status