Share

174. Berpamitan

Pagi hari di salah satu area pinggiran sungai. Kelompok Rizal bersama dengan sekelompok anjing tengah berbaris menghadap ke satu arah. kelompok makhluk hidup itu tampak menatap sosok yang ada di hadapan mereka dengan tatapan beribadah.

mereka jelas sangat hormat kepada sosok yang sedang berdiri itu.

Sosok itu tidak lain adalah Surya, kini dia tengah berdiri diatas batu sambil melihat ke arah kerumunan dengan seksama. Setelah melihat ke kanan dan kekiri untuk waktu yang lama, Surya mulai menggunakan sesuatu.

“Tampaknya kelompok ini benar-benar baik saja,” kata pemuda itu dengan sedikit tak berharap.

Surya masih saja memikirkan tentang kejadian beberapa hari lalu ketika dia menanamkan benih untuk kelompok itu, jelas mereka sama sekali hampir tidak memiliki fase yang sama dengan Surya. Sehingga membuat surya menjadi sedikit ragu.

Tidak ada kelelahan selama tiga bulan, tidak ada perubahan bentuk tubuh menjadi harimau, dan juga tidak ada benih yang berbentuk harimau sempurna.

Dengan i
Ampas tahu

Perhatian!!!, novel ini hanya karangan dan imajinasi author. jadi jangan menganggap serius dan melakukan hal hal yang ada di dalam cerita ini secara sadar, karena itu akan membahayakan kamu dan orang di sekitarmu || terima kasih semuanya atas perhatiannya 😘😘😘.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status