Share

DITANYA KAPAN MENS

Sedetik kemudian, ekspresi wajah Ethan langsung berubah ketika melihat Megan terbaring lemah di atas brankar. Helena mengerutkan keningnya melihat perubahan yang hanya sedetik itu. Entah kemana hilangnya wajah dingin dan galak milik Ethan Wibisana barusan. Pria itu kini terlihat seperti pria lemah yang tidak berdaya.

“Sayangku, kamu kenapa? Cintaku, bangunlah. Suamimu sudah ada disini,” ucap Ethan lirih sambil mengelus-elus pipi Megan.

“Mmm … mas ….” Perlahan Megan mulai sadar dari pingsannya. Meskipun belum bisa membuka kedua matanya, tapi Megan bisa merasakan Ethan ada di dekatnya.

“Iya, sayang. Aku disini. Kamu kenapa bisa panas gini?” tanya Ethan lagi kali ini lebih lembut.

Kali ini Megan tidak menjawab, tapi kedua matanya masih bergerak-gerak. Melihat Megan yang mulai sadar, Joshua memerintahkan suster untuk mengompres kening Megan dulu. Joshua tidak mau gegabah memberikan obat kepada Megan setelah mendengar kata-kata Helena tadi.

“Kakak, aku perlu bicara denganmu. Ayo, kita kesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status