Share

BUAT LAGI UNTUK SANG PENERUS

“Saya Susan, ibunya Megan,” ucap Ibu Susan sambil tersenyum ramah. “Saya ingin tahu kondisi putri saya.”

Helena pun bergeser dari depan pintu ruang prakteknya dan mempersilahkan Ibu Susan untuk masuk. Saat Gregory mendekat lagi untuk melancarkan aksi protes, Helena sudah menutup pintu dengan keras di depan wajah pria itu.

“Adooww!” pekik Gregory kesakitan karena hidungnya yang mancung terbentur pintu di depannya.

Alex yang melihat bosnya meringis, buru-buru mendekat lalu menuntun Gregory duduk di kursi tunggu. Gregory masih kesakitan sambil memegangi hidungnya terus. Untung saja pria itu tidak sampai berdarah. Entah apa yang akan dilakukannya kalau sampai akibat perbuatan Helena tadi membuat Gregory terluka.

Gregory menunjuk pintu ruang praktek yang tertutup lalu menunjuk ke arah Adam yang berdiri di samping Alex. Sedetik kemudian, Gregory kembali menyentuh hidungnya yang masih sakit. Kepalanya terasa sedikit nyeri dan membuat kedua matanya sulit terbuka. Ditambah dengan kemarahan Gre
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status