Share

KITA LIHAT, JANGAN TEGANG

“Kita lihat ya. Jangan tegang,” pinta Helena sebelum memeriksa perut Megan dengan kedua tangannya yang sudah memakai sarung tangan karet.

Megan meringis saat Helena menekan cukup keras di bagian perutnya yang rata. Dokter itu pun mengangguk lalu meminta sebuah tube pada suster. Cairan kental berwarna bening pun membasahi perut Megan. Cairan dingin itu membuat Megan sedikit menggigil.

“Tahan sedikit ya. Sebentar lagi selesai,” ucap Helena lalu mengambil sebuah alat berbentuk pipih yang terhubung dengan monitor di depannya.

Ethan melihat semua yang dilakukan Helena dengan kening mengkerut. Dia hampir protes ketika melihat Megan meringis lagi ketika Helena menekan perutnya lagi. Kalau saja Joshua tidak ada di sama, sudah bisa dipastikan Ethan akan bertengkar dengan Helena.

“Lihat. Ada sesuatu disini. Kantong kehamilannya sudah terlihat ya,” ucap Helena sambil mengarahkan alat USG yang dipegangnya ke bagian lain di perut Megan.

“Kantong kehamilan?” gumam Ethan seratus persen bingung.

“Iya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status