Share

Menguak Rahasia Masa Lalu.

Talak Bab 87

"Mau apa, Nyonya muda?" Rani terkejut saat bi Ani menyapanya tiba-tiba. "Ini Bi, saya mau melihat ruang kerja, Sean." Rani menunjuk ruangan terkunci di depannya. "Maaf Nyonya, tapi orang luar dilarang masuk.

Itu peraturan sejak Tuan Besar masih ada." Urusan apa? Ini kan ruang kerja suaminya. 'Tuan besar yang di maksud bi Ani pasti papa Sean.' pikir Rani. "Baiklah kalau begitu."

Rani meninggalkan ruang kerja, yang tak boleh dia masuki itu. Kemudian dia berjalan mendekati kamar, yang kata Sean bilang perpustakaan.

Tapi dia kembali bingung, karena kamar ini juga terkunci. "Ini juga terkunci Bi? Saya mau masuk tolong bukakan," pinta Rani pelan. "Maaf Nyonya, tapi ini juga tak bisa di masuki. Oleh orang sembarangan."

Deg, jantung Rani berdenyut nyeri. Kata-kata wanita ini, kenapa terdengar menyakitkan. "Maksudnya apa ya, Bi? Kalau semua tak boleh saya masuki. Buat apa suamiku membawa tinggal di sini?!" pekik Rani.

"Anda hanya bisa berada di ruang makan, ruang tamu, ruang kel
Winarsih_wina

Bantu vote ya say. Makasih. Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status