Share

Melawan Pelakor Siapa Takut.

Talak bab 150.

"Ternyata kau istri, Sean? Aku tak menyangka sama sekali. Kalau selera Sean pada seorang wanita menurun drastis, dulu aku bangga bersaing dengan Bianca, tapi sekarang jatuh banget levelku harus bersaing dengan wanita sepertimu. Miskin, murahan pula, ups maaf terlalu jujur."

Gadis itu tersenyum setelah menghina Rani. Entah darimana dia tau, kalau sekarang Rani ada di restoran ini tengah makan siang bersama Marco.

Mendengar penghinaan pada Rani, membuat Marco ingin membungkam mulut lemes itu, tapi Rani segera mencegah dengan mencekal tangan Marco dengan erat. "Kendalikan dirimu, jangan mengotori tanganmu dengan menyentuhnya," ujar Rani datar.

"Kau lihat Sean, betapa murahannya wanita ini. Aku heran kenapa kau bisa menikahinya, aku dengar dia seorang janda, jangan-jangan dia mengunakan pelet untuk menjeratmu." Gadis itu makin gencar menghina Rani. Sedangkan di sebrang sana, Sean menatap tangan Rani yang memegang lengan Marco.

Meski marah dia tak bisa berteriak pada istrin
Winarsih_wina

Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu. Happy reading and bantu vote ya guys. terima kasih.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Winarsih_wina
siap kak nanti saya up lebih banyak bab
goodnovel comment avatar
Awaliyah City
kok blm up lagi thor, di tunggu jangan lama" ya thor
goodnovel comment avatar
Riana Tepuna
hahaha makanya jangan lembek
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status