Share

Kemarahan Sean.

Talak bab 104

"Sial, dimatikan lagi ponselnya. Cari dimana posisi terakhir dia berada."

Sean memberi perintah. Dengan cepat anak buahnya kembali membuka laptop. Tak lama Sean sudah menerima alamat, tempat istrinya berada. "Perusahaan WERANI, jadi dia benar-benar tak keluar dari tempat itu. Pergi kesana, cepat!"

Tanpa menunggu lama dua mobil melaju kencang. Ke perusahaan Wendi, Rani yang sedang memasak air tak menyadari, kalau singa tampannya sedang marah besar. Dia sedang mengaduk mie dalam cup, saat terdengar panggilan, dari depan pintu ruangannya.

"Apa Sekuriti tau, masih ada orang di dalam? Tapi kan. Tak ada yang tau aku datang, kecuali Wendi." Rani membuka pintu.

Dia terkejut saat melihat, sorot mata penuh amarah suaminya. Tanpa bersuara dia kembali masuk, duduk di sofa dan mengaduk mie, yang di siram dengan air panas.

"Apa ini yang kau inginkan? Pergi tanpa memberi kabar sama sekali. Ponselmu mati, tak ada yang bisa dihubungi, begitu juga dengan Wendi. Jika tak senang kau bisa b
Winarsih_wina

Bantu vote ya say. Makasih. Baca juga cerita ini: 1. Istriku Minta Cerai Setelah Aku Tagih Hutangnya. 2. Kunci Brangkas Rahasia Suamiku. 3. Maaf, Aku Pantang Cerai 4. Bawa Anak Lelakimu Pulang, Bu.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status