Share

Jatuhnya Sang Istri.

Talak bab 110

"Kak, aku tak mau pergi. Biarkan Marco yang mengurusi masalah ini, aku akan menemanimu saja," pinta Wendi. Saat Marco menarik tangannya, untuk segera mengikutinya pergi.

"Kau harus mulai bertanggungjawab, Wendi. Semalam saja aku melihatmu, begitu santai saat menekan detektor bom itu. Marco akan menunjukkan, seberapa besar masalah yang kau buat." Rani segera meminta Marco, untuk membawa Wendi pergi.

Ruangan itu kembali sunyi. Hanya tinggal Rani yang sedang, menatapi langit-langit kamar rumah sakit. Saat ini dia kembali teringat, senyum Sean waktu memeluk Bianca, sesaat sebelum dia diculik.

"Senyummu tak bisa berbohong, Sean. Wanita itu memiliki, tempat tersendiri di hatimu. Tak perduli meski dia, pernah mengkhianatimu." Rani mengambil kunci mobil, Sean.

Berniat untuk mengembalikan pada pria itu, saat turun dari tempat tidur. Tiba-tiba pintu kamar terbuka, Miko menyembulkan kepalanya. Dia terkejut saat bertemu pandang dengan Rani.

"Maaf, aku kira kau sedang tidur. Anak
Winarsih_wina

Happy reading and vote ya.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status