Share

78. Petunjuk

"Bapak ini kenapa sih kok jadi aneh sekali, heran. Diajak ngomong baik-baik malah marah-marah."

"Awas aja kalau sampai berani macam-macam di belakangku. Tak bejek-bejek pokoknya," gerutu Bu Ratna sembari meninggalkan ruang kamar.

Biar bagaimanapun, Bu Ratna masih menyimpan rasa kesal di dalam hatinya gara-gara omongan Reni. Eh, saat rasa kesalnya itu harus ia keluarkan kepada suaminya, malah sekarang dia dimarahi oleh suaminya sendiri. Namun pada saat ini ia justru mulai menaruh kecurigaan terhadap suaminya.

Konon katanya, insting seorang wanita itu menjadi sangat kuat jika itu berkaitan dengan penghianatan seorang suami. Bahkan katanya, mereka dapat mengendus sekecil apapun kebohongan dari pasangannya.

Meskipun dirinya hanya diam, sebenarnya di dalam hati Bu Ratna menyimpan rasa kesal yang bertumpuk. Bu Ratna akhirnya keluar juga dari dalam kamarnya untuk mengambil air minum di dapur. Ia merasa butuh minum untuk mendinginkan kembali pikirannya saat ini. Pada saat dirinya hendak perg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status