Share

82. Persepsi Reni

SREENNGG!!

Suara air dari tirisan tempe beradu dengan minyak panas yang masih menggenang di dalam wajan penggorengan. Aroma dari rempah yang tercampur pada tempe berbalut tepung tersebut menguar memenuhi seluruh isi dapur pada saat Arjuna mulai masuk ke dalam sana.

Terlihat, Kinara masih berdiri di depan kompor sembari menggoreng tempe goreng alias mendoan. Masakan andalan yang selalu di masak oleh mendiang ibunya.

"Heemmm ... Harumnya. Masak apa sih, bikin keroncongan. Jadi pengen cepet-cepet makan yang masak, deh." Arjuna tiba-tiba saja datang dengan melingkarkan tangannya di pinggang perempuan ayu tersebut.

Kinara yang memang sedari tadi masih fokus menggoreng, tentu saja terkejut karena ia tidak menyadari akan kehadiran Arjuna di belakangnya.

"Astaghfirullah, Mas. Ngangetin aja loh tiba-tiba udah di belakang ..." Nara tidak jadi melanjutkan kata-katanya karena dalam hitunga detik saja Arjuna sudah mendaratkan sebuah kecupan mesra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status