Share

24. Deva Khawatir

"Ah, Deva. Dia pasti sudah tahu karena motorku sudah sampai di tempatnya," gumamku.

Harusnya aku juga bisa menebak jika pastinya Deva akan datang ke rumah.

Malas sekali rasanya untuk aku keluar dan menemuinya saat ini. Bukan karena aku membencinya, bukan. Tapi aku hanya merasa sangat malas saja menambah masalah jika ada keluarga Bu Ratna yang melihat Deva bertandang ke rumah. Namun aku pun tidak bisa untuk berpura-pura tidak ada di rumah, sebab memang pintu depan dalam keadaan yang masih terbuka.

Akhirnya, mau tidak mau aku pun keluar juga dari dalam rumah untuk menemui dirinya yang pada saat ini sudah berdiri di depan rumahku. Tapi hanya cukup di teras saja, karena aku juga nggak mau berduaan di dalam rumah dengan Deva.

Aku yang sudah sudah keluar dari dalam rumah sudah keluar ke teras. Aku hanya diam saja dan menatapnya tanpa bertanya.

"Nara, aku datang kesini karena melihat motormu ada di bengkel sedang di servis sama Komeng. Dia bilang kalau tadi pagi ada seseorang yang mengantarka
Yasmin_imaji

Hayo Ren... comblangin terus, Ren. gaaaaassss 🤭🤭

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status