Share

Rencana Kedua

Astrid melempar ponselnya ke sofa. Wajah cantiknya tampak sangat marah. Astrid benar-benar tidak terima Leo tidur di rumah bersama Moza.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus bergerak cepat. Secepatnya menyingkirkan Moza dari kehidupan Leo. Aku tidak mau rumah tanggaku bersama Leo diganggu oleh perempuan itu. Aku harus menjadi satu-satunya buat Leo. Harus!"

Dengan rahang yang mengencang, Astrid berdiri dari duduknya. Perempuan dengan tinggi 167 cm itu lalu mengambil ponsel dan tas jinjingnya sebelum akhirnya keluar dari apartemen. Tujuannya adalah rumah Leo. Tak memerlukan waktu satu jam, Astrid sudah sampai di sana.

Ting! Tong! Ting! Tong!

Moza yang sedang makan malam bersama Leo langsung melihat ke arah pintu. "Siapa ya yang datang malam-malam begini?"

Leo melirik Moza. "Coba saja kamu lihat. Mungkin tetangga sebelah."

Moza mengangguk. "Ya, mas."

Moza beranjak dari duduknya dan melangkah ke pintu. Tapi dia langsung terhenyak begitu membuka pintu tersebut, karena yang terlihat olehnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status