Share

Kesalahpahaman

Moza membersihkan diri dan berganti pakaian ketika pintu kamarnya diketuk oleh Bayu.

"Nona! Ini nasi goreng dan teh hangatnya!"

"Iya, sebentar!" Moza bergerak membuka pintu dan mendapati Bayu dengan nampan berisi sepiring nasi goreng dan segelas teh hangat. Senyum Bayu mengembang.

"Apa saya boleh menaruhnya ke dalam?" tanya Bayu sopan.

Moza mengangguk. "Oh, boleh mas. Silahkan." Moza menyingkir memberi Bayu jalan sebelum akhirnya pria itu masuk dan meletakkan nampan itu di atas meja rias.

"Kalau nasi gorengan tidak enak, harap maklum saja ya, Non. Maklum saya tidak sepandai nona dalam masak memasak."

Moza tersenyum. "Tidak apa-apa kok mas. Kalau perut lapar, rasa seperti apa pun pasti enak."

Bayu tertawa kecil. "Ya, sudah kalau begitu. Selamat menikmati nasi goreng buatan saya. Kalau non nanti merasa butuh apa-apa, non bisa ketuk kamar saya yang ada sebelah."

Moza kembali mengangguk. "Iya, mas."

"Kalau begitu saya permisi." Dengan sopan, Bayu meninggalkan kamar yang ditempati Moza.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status