Share

Bab 164

Irfan merasa tidak nyaman melihat keadaan Humairah, dia segera menyelesaikan makan siangnya, sebelum dia berdiri Irfan mengedarkan pandangannya untuk menelisik seluruh ruangan tempat mereka makan.

Tatapan matanya jatuh pada salah satu sisi bagian belakang tempat duduk mereka, Irfan melihat ada beberapa orang yang tengah mengawasi keberadaan mereka, instingnya mengatakan kalau sekarang ini ada yang tengah mengawasi keberadaannya Mas Brian dan juga Ibu Humairah.

Irfan pamit keluar dulu.

"Mas saya keluar sebentar nanti saya tunggu di mobil saja."

"Iya... silahkan."

Mas Brian masih berusaha membujuk aku untuk makan walaupun hanya sesuap.

"Bunda.. sini saya suap ya, kasian sama dede bayinya,dia butuh asupan gizi."

Aku hanya menggeleng gelengkan kepala tanpa mengeluarkan suara.

"Kalau Bunda tidak mau makan, setidaknya Bunda bisa minum jusnya, walaupun hanya beberapa teguk ya Bunda.."Mas Brian menyodorkan segelas jus ke hadapanku.

Aku menerimanya dengan tangan gemetar,dan aku menyes
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status