Share

Bab 43

Reagan menahan diri untuk mendengarkan beberapa saat sebelum akhirnya tak tahan lagi dan langsung menutup telepon. Kemudian, dia mengaktifkan mode pesawat di ponselnya. Kini, akhirnya dia bisa merasa tenang.

Saat masuk ke vila, Reagan tidak lagi terlalu gelisah. Dia menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan diri. Ketika naik ke lantai atas, langkahnya tiba-tiba berubah. Tanpa sadar, dia malah menuju dapur.

Di dapur, peralatan masak tersusun rapi dan bersih. Di benaknya, terbayang Nadine yang sibuk memasak di sana.

Nadine butuh waktu lama untuk memasak bubur millet. Malam sebelumnya, dia harus menyiapkan bahan-bahannya, mencucinya, dan merendamnya. Keesokan paginya, setelah semuanya menjadi lembut, barulah dia akan merebusnya bersama millet.

Reagan dulu merasa itu terlalu merepotkan dan memintanya untuk tidak melakukannya. Namun setiap kali pulang kerja, bubur yang hangat dan sehat selalu menunggunya di meja makan.

Akhirnya, Reagan berhenti menegur Nadine dan mulai menikmati mak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status