Share

Bab 41

Stendy duduk di sofa. Ketika melihat Philip yang canggung, dia tersenyum tipis dan berkata, "Itu nggak usah kamu pikirkan. Philip bilang dia yang ingin makan bubur, makanya Nadine mau masak. Nadine nggak bakal datang kemari."

Begitu mendengarnya, ekspresi Reagan menjadi masam. Dia melirik Philip dengan dingin dan bertanya, "Apa aku menyuruhmu mencarinya? Siapa suruh kamu membuat keputusan sendiri?"

Philip pun menunduk. Dia berdeham sebelum menjelaskan, "Namanya juga aku mencemaskan kesehatanmu. Kamu makan sedikit sekali beberapa hari ini. kalau Kak Nadine nggak masak bubur, kamu pasti nggak mau makan."

Ekspresi Reagan tampak dingin. Dia tidak melontarkan sepatah kata pun. Philip meneruskan, "Omong-omong, aku ke rumah Kak Nadine tadi. Sekarang tempat tinggalnya sempit dan kumuh, bahkan nggak ada lift. Dia harus naik tangga sampai ke lantai tujuh setiap hari. Kasihan sekali."

Philip tidak lupa mengamati ekspresi Reagan. Reagan bergumam, "Rasain!" Namun, tebersit kecemasan pada tatapannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Eka Septiya Ummu Khadijah
Ini lagi on going nggak ya kok cuma 50 bab
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status