Share

Bab 35

Clarine juga merasa heran. Biasanya, Nadine pasti melayani kakaknya di pinggir ranjang, bahkan matanya berkaca-kaca saking sedihnya. Kenapa sekarang batang hidungnya tak terlihat?

Begitu ucapan ini dilontarkan, suasana menjadi sunyi senyap. Reagan terdiam dengan ekspresi datar, sedangkan Philip dan lainnya tidak berani bersuara.

Pada akhirnya, Stendy berkata, "Mereka sudah putus. Kalian nggak tahu?"

Rebecca mengernyit. "Kenapa masih merajuk? Sudah berapa hari ini? Kekanak-kanakan sekali!"

Ekspresi Reagan tampak makin masam.

"Ehem! Bibi, sepertinya kali ini mereka nggak bakal balikan lagi," ujar Stendy melirik Rebecca.

"Apa maksudmu? Nadine berani bersikap sombong sekarang?" bentak Rebecca.

"Ibu!" Reagan sontak menyela dengan nada dingin, "Kali ini kami benaran putus. Aku yang minta."

"Apa?" Rebecca dan Clarine termangu. Jika dipikir-pikir, memang sudah lama Nadine merajuk.

Rebecca keluar dari bangsal. Sebelum meninggalkan rumah sakit, dia sudah menelepon Nadine. Panggilan tersambung. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status