Share

Bab 75. Cemas.

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-16 22:21:01

Bab 75. Cemas.

Di halaman belakang kediaman selir keempat.

Shizi sibuk membuat rebusan ramuan untuk kedua pangeran kecil. Mengingat usianya mereka berdua yang masih bayi maka ia pun hanya bisa memberikan keduanya obat melalui ibunya.

Satu guci besar dan dua teko tanah liat kecil menjadi tempat untuk memasak ramuan obatnya. Dua teko tanah liat kecil itu tentunya untuk diminum selir keempat dan selir kelima, adapun ramuan yang direbus dalam guci besar adalah ramuan yang dibuat untuk para dayang.

“ Ada yang bisa kubantu?” Tanya Wang Suyi pada Shizi yang sibuk mengipas bara api untuk memanaskan ramuan.

Shizi menoleh ke arah sumber suara, tampak Wang Suyi lah yang berkata padanya.

Belum sempat Shizi menjawab, Wang Suyi sudah mengambil sebuah kipas yang ada di tangan kiri Shizi, ia pun langsung mengambil sikap duduk dan mengipasi bara api yang digunakan untuk memanaskan ramuan.

Shizi yang tidak bisa menolak akhirnya kembali melakukan tindakan serupa, kini keduanya mengipasi bara api tanpa a
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin seru
goodnovel comment avatar
Yenni Kurniati D
ditunggu episode selanjutnya kk
goodnovel comment avatar
Wanjusoh Wanjusoh
menarik cerita tabib sakti seronok baca
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 76. Bandul.

    Bab 76. Bandul.Shizi mengawasi pembersihan tanaman yang ada di sekitaran kediaman kedua selir yang semuanya ditangani oleh dayang dan kasim yang dipanggil Kasim Mo, tanaman tanaman beracun tersebut kemudian ia minta dipindahkan ke halaman kliniknya untuk diperiksa lebih lanjut.“ Kasim Mo, nanti aku akan menata ulang halaman dan tanaman herbal yang digunakan di dalam dan di luar ruangan, apakah itu tidak apa?” Tanya Shizi serius.“ Tentu saja tidak masalah, bahkan aku sudah mendapat perintah dari selir keempat dan kelima termasuk permaisuri untuk itu semua.” Jawab Kasim Mo dengan tenang.Shizi terkejut mendengarnya.” Permaisuri? Bagaimana permaisuri….” Kasim Mo memberi tanda pada Shizi, gesturnya meminta Shizi untuk tidak bertanya lebih lanjut tentang itu.Kasim Mo kembali berkata.” Tabib Shizi, aku sudah memerintahkan orangku untuk mengawasi disini, jadi tabib tak perlu mengkhawatirkan situasi disini.” Ujar Kasim Mo mengalihkan perhatian.Shizi mengangguk paham, daripada meributka

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-17
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 77. Kepastian.

    Bab 77. Kepastian.Shizi fokus dengan latihan pemusatan tenaga dalamnya, dalam duduk silanya itu ia kemudian melakukan beberapa gerakan tangan secara terpadu dan serempak.Apa yang dilakukannya saat ini sesuai dengan isi kitab kedua yang dulu dibacanya dimana proses penyaluran tenaga dalam dilakukan.Satu telapak tangan Shizi didorong dengan lembut ke arah depan dimana sebuah lilin yang menyala di atas meja berada.Wush.Api lilin yang menyala pun seketika padam oleh gelombang energi kasat mata yang berasal dari tangannya itu.“ Berhasil!” Ujarnya dengan tenang.Shizi tak cepat berpuas diri, setelah mengerti prosesnya ia pun mulai membiasakan diri dan melangkah menuju tahap selanjutnya.Pagi menjelang Shizi keluar dari ruangan, ia kemudian mengolah raganya dengan melakukan aktivitas seperti pada saat berlatih dengan pasukan elit Jenderal Tang San.“ Aku harus menjadikan latihan ini sebagai makanan wajibku sehari hari, dengan tubuhku yang semakin terlatih maka aku bisa menggunakan tek

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 78. Kabar baik.

    Bab 78. Kabar baik.Tujuh hari berlalu.Selama kurun waktu tersebut situasi istana dalam yang ada di bawah kendalinya kini berangsur angsur membaik. Dengan adanya pelarangan penggunaan kosmetik yang dikeluarkan oleh permaisuri dan kerajaan membuat jumlah orang yang sakit di istana dalam berangsur berkurang.Yang lebih mengejutkan lagi untuknya adalah kabar selanjutnya dimana ternyata bedak dan kosmetik yang masuk ke istana dalam semuanya merupakan barang yang dijual oleh Klan Song dan Klan Zhang, sontak hal itu memicu pergolakan politik yang membuat situasi menghangat.“ Ah, benar benar sangat tidak diduga, ternyata kedua klan itu menjadi pemasok utama dari bahan kosmetik ini.” Ujar Shizi sambil membereskan bahan obat yang datang ke kliniknya.Kasim Wen yang memberikan kabar lalu melanjutkan perkataannya.” Benar tabib, bahkan hal ini membuat situasi politik menjadi panas. Apalagi raja sampai marah dan memberikan hukuman untuk beberapa petinggi dari kedua klan yang ada di pemerintahan!

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-18
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 79. Kebetulan.

    Bab 79. Kebetulan.Shizi datang ke tempat yang disebutkan Mi Ra padanya, mereka bertemu di sebuah penginapan kecil yang berada tak jauh dari lokasi istana.Setelah memasuki halaman penginapan, ia melihat Ho Rang menunggunya di depan penginapan tersebut, dari sana ia mengikuti Ho Rang ke kamar yang telah dipesan Lien Wei.Shizi memasuki kamar, tampak olehnya jika Lien Wei sudah menunggunya, terlihat pula jika ada beberapa kotak kayu yang cukup banyak di sampingnya.Lien Wei cukup terkejut melihat perubahan Shizi, tampak tubuhnya kini lebih tinggi dan badannya terlihat lebih berotot dan berisi.“ Apa benar ini kau saudara, kau benar benar terlihat sangat berbeda?!” Ujar Lien Wei sambil melihat penampilan Shizi yang benar benar berubah baik dari cara berpakaian dan juga tampang. Lanjutnya, “ Selain itu aku juga penasaran bagaimana kau bisa keluar dari istana dalam, bukankah ada larangan keluar untuk penghuninya?” Tanya Lien Wei penasaran.“ Itu rahasia.” Jawab Shizi diakhiri senyum leba

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-19
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 80. Harap.

    Bab 80. Harap.Shizi menyelesaikan perbincangannya dengan Lien Wei, setelah menyepakati beberapa hal dengan mereka ia pun meninggalkan tempat pertemuan.Setelah meninggalkan penginapan, Shizi tidak langsung kembali, merasa situasi aman ia pun berputar arah untuk menuju kediaman perdana menteri sayap kiri.Ia bersembunyi di gang yang gelap,dari sana ia memperhatikan suasana kediaman perdana menteri dengan seksama.“ Sesuai dengan informasinya, tempat ini memang benar benar dijaga ketat!” Shizi menunjukan senyum sinisnya.“ Seseorang yang tidak merasa bersalah pastinya tak akan peduli dengan rumor yang ada. Namun dengan penjagaan seketat ini jelas menunjukan ada hal yang dijaga dan ditutupi.” Ujarnya pelan.Shizi mengambil sapu tangan dari balik pakaiannya, dari sana ia kemudian menggunakannya untuk menutupi setengah wajahnya di bagian hidung dan mulut.Situasi malam yang tanpa bintang ditambah kumpulan awan hitam yang menghias langit membuat situasinya benar benar pas untuk Shizi mela

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-21
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 81.Tabib nakal.

    Bab 81.Tabib nakal.Menjelang pagi.Shizi menyelesaikan aktivitas rutinnya, setelah membersihkan diri dan menyiapkan semua peralatannya ia pun mulai mempersiapkan rencana pemeriksaannya. lama dari sana, Kasim Wen dan Kasim Mo datang bersama seseorang yang ia kenal.“ Senior Shizi!” Seru Sha Zhi yang datang bersama kedua kasim.Shizi mengernyitkan keningnya mendengar Sha Zhi datang dengan mengatakan hal yang aneh menurutnya.Kasim Mo yang tahu keheranan Shizi akhirnya angkat bicara.” Tabib Shizi, kenapa kau memasang raut wajah seperti itu? Tak ada yang salah dengan apa yang tabib Zhi katakan.” Ujarnya yang makin membuat Shizi makin mengerutkan keningnya.Kasim Mo mengeluarkan gulungan surat dari balik pakaiannya, ia pun memberikan gulungan tersebut pada Shizi.Shizi mengambil gulungan tersebut dan mulai membacanya, matanya membulat saat ia membaca isi dalam surat tersebut.“ Aku menjadi tabib tingkat tujuh?” Ujar Shizi penuh ketidakpercayaan.“ Benar, atas jasamu selama beberapa wakt

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-22
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 82. Tegas.

    Bab 82. Tegas.Shizi mendekat ke arah selir kedua, baru saja ia akan memeriksa sang selir, ibu suri kembali menghentikannya dengan sebuah pertanyaan.“ Tunggu dulu, sebelum kau memeriksa selir kedua, aku ingin mengetahui pengetahuanmu tentang bayi sungsang ini.” “ Pengetahuan adalah dasar awal, jika jawabanmu saja tidak benar maka percuma kau melakukan pemeriksaan!” Seru Ibu suri dengan penuh penekanan.Mendengar itu Shizi kembali bangkit dari duduknya, setelahnya ia pun menjawab.“Mohon izin menjawab, umumnya, posisi janin dalam kandungan ibu hamil akan terus bergerak. Mendekati persalinan, pergerakan tersebut akan membawa kepala bayi di bawah atau di dekat jalan lahir. Namun sebaliknya, posisi bayi sungsang adalah kondisi ketika kepala bayi tidak kunjung berada di bawah, bahkan tetap berada di atas saat usia kehamilan sudah lebih dari 36 minggu.” “ Posisi bayi sungsang adalah kondisi ketika posisi kepala janin di dalam kandungan tetap berada di atas sekalipun usia kehamilan sudah

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-23
  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab 83.Tanpa menyentuh.

    Bab 83.Tanpa menyentuh.Pertemuan yang digagas ibu suri tidak berlanjut karena ibu suri meninggalkan pertemuan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Permaisuri mengambil alih pertemuan tersebut dan hal itu tentu membuatnya senang karena dengan begitu ia bisa menjadi lebih dekat dengan ketiga nyonya terutama Nyonya Li dan Nyonya Lien.Shizi pun dipaksa tinggal di tempat oleh permaisuri karena kedua nyonya sangat antusias dengan adanya tabib muda tersebut.“ Yang Mulia permaisuri, tanpa mengurangi rasa hormatku, aku masih memiliki pekerjaan yang harus aku selesaikan,untuk itu mohon kiranya permaisuri dapat mengizinkanku untuk pergi.” Ujar Shizi dengan sopan.Permaisuri menoleh ke arah Nyonya Li dan Nyonya Lien, sorot matanya jelas meminta pendapat keduanya.Nyonya Li pun angkat bicara.” Tidak masalah permaisuri, yang penting aku sudah mengetahui keberadaannya.” “ Dan untuk kedepannya kami berdua pastinya akan membutuhkan bantuan permaisuri untuk urusan pemuda ini.” Ujarnya penuh arti.Pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-24

Bab terbaru

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 207

    Bab. 207Shizi menggunakan jarum akupunturnya dan menusuk tiga titik akupunktur sang pria, yang pertama ia menusuk titik Baihui yang terletak di puncak kepala lalu titik Shenting yang terletak di dahi terakhir pada titik Taiyang yang terletak di pelipis.Sang pria hanya bisa pasrah saat Shizi melakukan tindakan tersebut padanya, wajahnya terlihat pucat dan tegang. Jelas jika pria tersebut harap-harap cemas tentang apa yang akan terjadi padanya.“Sudah selesai… aku memberikan akupuntur khusus untukmu, dengan begini maka aliran darah ke otakmu akan sangat lancar. Bahkan saking lancarnya maka otakmu bisa kebanjiran darah terutama jika kau berbohong.” “Aku beritahu, hal itu sangatlah menyakitkan…tapi, biasanya seseorang sepertimu tak akan percaya sebelum merasakannya sendiri. Jadi sekarang itu semua terserah padamu,” jelas Shizi dengan santai.Sang pria tak menjawab, ia menatap Shizi dengan sorot mata yang penuh dengan ketakutan. Jelas sekali jika pria tersebut takut dengan penjelasan p

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 206.

    Bab. 206. Dengan diantar Chan Ru dan Chan Fei, Shizi menuju ke kawasan Lima, kawasan yang menjadi wilayah lima Klan Tersembunyi berada.Ia cukup terkejut saat mengetahui letak area tersebut yang mana tak seperti dugaannya. Ya, dia tak menyangka jika Kawasan Lima yang sebelumnya Chan Ru jelaskan ternyata berada di dalam sebuah gunung yang terletak di barisan pegunungan Wu Xing.Untuk menuju ke tempat tersebut mereka harus melalui sebuah portal khusus di tengah gunung Wu Xing dimana penjaga area tersebut merupakan perwakilan penjaga dari kelima Klan Tersembunyi dari kelima Klan.“Untuk mencapai tempat ini aku harus melewati kawasan Yin Di. Sekarang, aku harus melewati portal kembali untuk memasuki kawasan Wu Xing.” “Dengan penjagaan seketat ini jelas tidak sembarangan orang bisa masuk ke dalam Kawasan yang dihuni oleh Kelima Klan tersembunyi ini,” batinnya.Dengan Chan Ru sebagai pemimpin rombongan membuat mereka bertiga bisa memasuki portal tanpa menemui kesulitan sama sekali.Lapi

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 203

    Bab. 203Shizi mendengarkan penjelasan Chan Ru dengan seksama. Tentunya yang pamannya jelaskan pertama kali adalah kondisi ibundanya.Chan Ru menjelaskan jika kondisi ibunya buruk karena dua hal, yang pertama adalah karena segel Klan Chan yang dulu ditanamkan pada dantiannya. Adapun yang kedua adalah karena terkena segel kutukan dari seseorang yang misterius.Kedua hal inilah yang menyebabkan kondisi ibunya menjadi vegetatif di mana hal itu membuat tubuhnya hanya menyisakan kulit dan tulang.Setelah menjelaskan kondisi Chan Juan, paman dari Shizi itu menjelaskan situasi Klan Chan sendiri yang kini dilanda konflik internal yang parah.Sang Patriark yang merupakan kakek dari Shizi kini dalam kondisi sakit parah karena pertarungan. Hal itu yang menyebabkan konflik baru di mana kedua putra Patriark Klan Chan kini memperebutkan tampuk pimpinan Klan Chan.Setelah mendengarkan cerita Chan Ru, Shizi pun angkat bicara,” Bukankah masalah ini sudah ada sejak dulu? Aku pernah mendengar tentang i

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202

    Bab. 202Shizi, Tetua Chan Ru, Nyonya Yi Yun dan Chan Fei kini duduk bersama di dalam satu ruangan khusus. Tampak satu keluarga itu menunjukan raut wajah serius dalam situasi tersebut.Hal itu terjadi karena Nyonya Yi Yun memaksakan diri untuk berbicara secara serius dengan penyelamat nyawanya itu.“ Istriku, sebenarnya ada apa? Kenapa kau memaksakan diri seperti ini? Ingat kau baru saja disembuhkan oleh Tuan Muda Shizi!” seru Chan Ru penuh penekanan.“Suamiku, ini tidak bisa ditunda lagi! Ada hal yang harus kupastikan dari Tuan Muda Shizi,” jawab Yi Yun penuh penekanan.Chan Ru hanya bisa menghela nafas panjang, kengototan istrinya dan raut wajah serius yang ia tunjukan menjadi bukti jika ia tak ingin menunggu lebih lama lagi.Tetua Chan Ru melirik pada Shizi, netranya jelas meminta jawaban darinya.Shizi mengangguk, tak mempermasalahkan keinginan Nyonya Yi Yun tersebut. Bukan tanpa alasan ia menyetujuinya karena ia pun penasaran kenapa sang nyonya ingin berbicara dengannya.“Nyonya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 202.

    Bab. 202.Shizi berdiri di samping Yi Yun yang terbaring, bisa ia lihat ada pusaran aura hitam di sekitaran tubuhnya.“Benar, ini adalah teknik kutukan! Jadi…kemungkinan besar ibu juga terkena teknik ini karena wanita ini terpapar dari ibu!” batin Shizi menyimpulkan.Shizi melindungi dirinya dengan aura miliknya. Aura ungu yang melingkupi tubuhnya terlihat memantulkan pusaran aura hitam yang berasal dari tubuh Yi Yun.“Tuan Muda Shizi, tadi kau mengatakan jika ini adalah teknik kutukan, apa maksudnya itu?” tanya Chan Ru serius.Shizi menarik napas dalam-dalam sebelum menjelaskan, "Teknik kutukan adalah metode manipulasi energi yang digunakan untuk mengutuk seseorang atau sesuatu. Dalam kasus ini, Nyonya Yi Yun tampaknya terkena efek kutukan yang sangat kuat dari seseorang, dan aku kira ini bisa membahayakan nyawanya."Chan Ru tampak khawatir, "Apa yang bisa kita lakukan untuk menolong Yi istriku Yun?"Shizi berpikir sejenak sebelum menjawab, "Aku perlu mengetahui lebih lanjut tentan

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 201.

    Bab. 201.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei meninggalkan wilayah Klan Huo dibawah tatapan penasaran dari Huo Di dan kelompoknya.Dari sana ketiganya langsung menuju kediaman Chan Ru untuk melihat kondisi putrinya, Chan Ning dan juga istrinya, Yi Yun.Dalam perjalanan.“Saudara Shizi,eh…tidak! Master Shizi tolong maafkan kesalahanku, aku buta sehingga tidak melihat kebenaran yang ada.” “Untuk menebus kesalahanku, mohon Master memberikan hukuman padaku!” seru Chan Fei sambil berlutut di depan Shizi.“Bangunlah, dengan kau meminta maaf saja itu lebih dari cukup untukku, kuharap kedepannya kau bisa lebih berhati-hati lagi dalam bersikap,” jawab Shizi dengan santai.Chan Fei tersenyum senang, ia pun bangkit dari posisinya dengan perasaan lega.“ Tuan Muda Shizi, sebenarnya siapa kau? Apa tujuanmu datang kemari? Apakah ada sesuatu hal yang terkait dengan Klan Chan?” “Lalu…kenapa Tuan Muda memberikan dua pil tadi pada Tetua Huo Di? Jujur saja aku baru mendengar tentang pil untuk Beast itu!” “S

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 200.

    Bab. 200.Shizi, Chan Ru dan Chan Fei tiba di sebuah kawasan hutan yang tak jauh dari tempat mereka sebelumnya. Shizi menatap ke arah sekelilingnya, tampak area tengah hutan itu begitu lapang dengan pepohonan sebagai dindingnya.Tampak di area lapang tersebut tumbuh sebuah tanaman spirit dengan bentuk berupa pohon kecil dengan daun berbentuk majemuk, dengan anak daun yang berbentuk oval. Terdapat tiga bunga dalam tanaman spirit tersebut yang mana berwarna merah, ungu, atau putih, dan berbentuk seperti bunga kacang-kacangan. Dalam polongnya berisi biji yang keras dan berwarna cerah berwarna merah, ungu, atau hitam dengan bentuk yang unik.Chan Fei akan bertanya namun Shizi dengan cepat mendahuluinya, “ Itu adalah tanaman spirit Ormosia, tanaman spirit ini berkhasiat untuk mengurangi peradangan dan anti nyeri.” “ Dengan bahan tambahan lain tanaman spirit Ormosia ini bisa menjadi penawar racun dan bisa untuk mengatasi infeksi.” “ Bahan yang digunakan untuk pembuatan pil biasanya

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 199.

    Bab. 199.Shizi meninggalkan kediaman Klan Li melalui jalan rahasia dengan diantar oleh Li Xiong Fan.Selama perjalanan melalui lorong rahasia tersebut sang Zushi banyak berbincang dengan cucunya itu. Banyak hal yang mereka bicarakan terutama mengenai apa yang terjadi pada dirinya selama menjalani hukuman di Gunung Kematian.Keduanya pun tiba di ujung lorong rahasia yang berada di sebuah kaki gunung di sebelah selatan Ibukota.Li Xiong Fan memandangi kepergian Shizi dengan tatapan yang sulit diartikan,tampak ada banyak hal yang dipendam olehnya.Sementara Shizi sendiri terus berjalan memasuki kedalaman hutan, ia berjalan ke arah selatan di mana Klan-Klan tersembunyi ‘tinggal’.“Aku tak mengira dengan apa yang kakek sampaikan, ternyata Klan-Klan tersembunyi menghuni pegunungan ini.” “ Jadi kawasan ini dinamakan Yin Di, wilayah yang tersembunyi. Pantas saja tempat ini dinamakan seperti itu mengingat banyaknya mantra dan formasi ilusi yang menutupi tempat ini,” ujar Shizi sambil memper

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 198.

    Bab. 198.“Kau akan pergi sekarang ke Klan Chan? Apa kau tidak mau menemui ayahmu terlebih dulu?” tanya sang kakek.“Ya, aku harus pergi secepatnya untuk mengetahui persis kondisi ibu,” jawab Shizi tanpa ragu.Li Xiong Fan hanya bisa menghela nafas dengan berat, ia sadar jika dirinya tidak bisa merubah keputusan cucu yang baru ditemuinya itu.Shizi lanjut berkata, “ Jika bisa aku harap kakek bisa menutupi dulu kepulanganku dari ayah.” “ Selain itu, semakin sedikit orang yang tahu tentangku itu akan lebih baik nantinya,” jelas Shizi penuh penekanan.Li Xiong Fan memahami maksud dan tujuan Shizi mengatakan hal itu, ia merasa Shizi memiliki rencana sendiri dalam hal ini.“ Baiklah jika itu maumu, tapi…aku punya syarat untuk itu,” seru Li Xiong Fan tanpa ragu.“ Apa itu, Kakek?” tanya Shizi cepat.“ Kau harus ikut dalam kelompok Klan Li untuk memasuki makam kuno yang akan dimasuki perwakilan murid Sekte dan Klan yang ada di wilayah Kekaisaran Langit!” seru sang kakek penuh penekanan.S

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status