Share

106. Tamparan Shiza

Selina dan ke dua temannya berjalan menuju bagian resepsionis, menanyakan pasien bernama Ayu. Setelah memperoleh informasi Selina berjalan menuju ruang ICU meskipun tak bisa melihatnya langsung, hanya menunggu di luar, di ruang tunggu. Adapun Hanum dan Winda memilih menunggu di lobi rumah sakit. Hanum mendadak masuk angin membuatnya mabuk kendaraan. Sebagai sahabat, Winda menjaganya, mengoleskan kayu putih ke tengkuknya.

Terlihat Shiza tengah duduk bersama Zahrana di sebuah bangku besi. Selina hendak berjalan menuju mereka tetapi langkahnya terhenti saat mendengar perawat yang membicarakan kondisi Ayu yang tengah membutuhkan transfusi darah. Kebetulan golongan darah Selina sama dengan golongan darah Ayu, bergolongan darah B rhesus positif. Ia lantas menawarkan diri untuk menjadi pendonor tanpa sepengetahuan siapapun. Selina ingin membalas kebaikan yang dilakukan Shiza pada Adam tempo dulu saat Adam mengalami cedera.

“Teh, makasih ya! Mudah-mudahan bisa terselamatkan Bu Ayu. Soalnya m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status