Share

Bab 42 Alana Hamil

Alina sudah tidak bisa menguasai tubuhnya lagi, wajahnya kian memerah dan tubuhnya terasa sangat panas saat itu.

Alina tak tau lagi harus bagaimana dirinya bisa mengendalikan keinginan bodohnya.

"Sadar Alina, apa kau telah meminum sesuatu yang diberikan oleh mamaku saat itu?" tanya Arkan dengan mencoba menghentikan Alina yang saat ini berusaha untuk menarik pakaian milik Arkan.

"Tolong, Mas. Aku sudah tidak tahan." Alina merancau tidak karuan saat itu.

Alina mulai menarik pakaian Arkan yang melekat pada tubuhnya dan tak lama kemudian dia pun mencium bibir Arkan dengan rakusnya.

Arkan lalu melihat segelas minuman yang ada dalam nakas. Kali ini memang benar, mamanya telah berhasil menjebak dirinya yang saat itu meminta Arkan masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya karena Alina sedang kesurupan di dalam kamarnya.

Alana yang saat itu sudah tidak bisa menaha lagi hasrat dirinya, seketika langsung melucuti semua pakaian dalamnya dan menarik tangan Arkan untuk memulai memainkan tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status