Share

BAB 82

Sudahlah tak perlu mengingat masalalu yang hanya akan menyesakkan dada. Kini rangga hanya akan terfokus kepada satu-satunya istri yang sangat di cintainya.

“Mas mau ngapain?” tanya Rania ketakutan.

“Ya mau kamu lah.” Jawab Rangga meledek sang istri sambil membelai pipinya.

“Iih jangan sekarang. Tadi janjinya gimana?” Rania menepis tangan Rangga pelan dan menagih janji suaminya.

“Janji yang mana ya?” Rangga berpura-pura lupa.

“Iih jangan pura-pura lupa deh.” Jawab Rania kesal. Dia lalu melangkah melewati suaminya dengan kesal. Namun dengan sigap Rangga menghentikannya dan menggendong tubuh sang istri. Awalnya Rania menolak. Lama-lama, terdiam lalu melingkarkan lengannya pada leher sang suami. Tatapan keduanya beradu dan saling menikmati wajah yang kian mempesona.

Rania terlihat memasrahkan diri. Dalam diam, dia meletakkan kepala pada dada bidang sang suami dan memejamkan mata. Rangga memahami kode sang istri. Dia lalu meletakkan tubuh sang istri di atas ranjang. Tak lupa Rangga menutup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status