Share

BAB 89

“Lalu apa jawaban nyonya rania?”

“Ya jelaslah dia membela diri. Tak mungkin berani jujur di hadapanku.”

“Apa keperawanan sangat penting bagimu, Tuan? Bukankah kau sendiri bukan bujangan? Kenapa harus menuntut kesucian dari nyonya?” alex mencoba bertanya penuh selidik.

“Tidak. Bukan itu masalahnya. Kejujuran, itu yang ku inginkan. Kau tahu’kan aku paling tidak suka di bohongi?”

“Bagi saya, sangat tidak etis mempertanyakan kesucian seorang istri saat kita sudah menggaulinya. Itu satu hal yang sangat menyakiti perasaan seorang istri.” Jawab alex dengan tatapan yang menerawang.

“Apa aku salah? Aku hanya ingin mengetahui yang sebenarnya. Itu saja.”

“Tuan tidak salah. Tapi hal itu jelas berpengaruh untuk kehidupan dalam rumah tangga. Kalau memang istri kita jujur.”

“Lalu, apa yang harus kulakukan?”

“Saya pernah mengalami hal itu. Hampir saja istri saya meminta cerai saat mengalami hal yang sama.”

“Jadi istrimu juga tak mengeluarkan darah?” Rangga dengan seksama mendengar cerita alex. Dia be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status