Share

BAB 85

BAB 85

“Buka pintunya! Kau sudah berjanji untuk memenuhi keinginanku! Cepat atau aku akan bunuh diri di hadapanmu! Aku akan menggigit lidahku sekarang juga” rania tak main-main dengan ancamannya. Dia menjulurkan lidah sedikit demi sedikit.

“Cukup Rania. Jangan sakiti dirimu. Aku akan penuhi permintaanmu. Tapi hanya membuka pintu saja. Aku takkan pernah menalakmu sampai kapanpun.”

“Aku tidak peduli. Cepat buka pintunya!”

Rangga segera membuka pintu dengan keycard. Setelah berhasil, dia menyandarkan tubuhnya pada pintu sejenak sembari memejamkan mata. Kakinya terulur ke depan hingga menutupi jalan.

“Tolong, beri aku jalan.” Pinta Rania.

Rangga membuka mata dan menatap wajah wanita yang sangat di cintainya. Baru semalam kebahagiaan diraihnya. Puncak asmara berhasil digapai dengan bermandi peluh dan keindahan. Kini kenapa bisa semudah itu lenyap. Kebahagiaan hanya sudi mampir sejenak dalam kehidupannya. Semua karena kebodohannya. Ketidakpercayaan sudah menghancurkan pernikahan yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status