Share

BAB 85

Penulis: YATI CAHAYA HATI
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

BAB 85

“Buka pintunya! Kau sudah berjanji untuk memenuhi keinginanku! Cepat atau aku akan bunuh diri di hadapanmu! Aku akan menggigit lidahku sekarang juga” rania tak main-main dengan ancamannya. Dia menjulurkan lidah sedikit demi sedikit.

“Cukup Rania. Jangan sakiti dirimu. Aku akan penuhi permintaanmu. Tapi hanya membuka pintu saja. Aku takkan pernah menalakmu sampai kapanpun.”

“Aku tidak peduli. Cepat buka pintunya!”

Rangga segera membuka pintu dengan keycard. Setelah berhasil, dia menyandarkan tubuhnya pada pintu sejenak sembari memejamkan mata. Kakinya terulur ke depan hingga menutupi jalan.

“Tolong, beri aku jalan.” Pinta Rania.

Rangga membuka mata dan menatap wajah wanita yang sangat di cintainya. Baru semalam kebahagiaan diraihnya. Puncak asmara berhasil digapai dengan bermandi peluh dan keindahan. Kini kenapa bisa semudah itu lenyap. Kebahagiaan hanya sudi mampir sejenak dalam kehidupannya. Semua karena kebodohannya. Ketidakpercayaan sudah menghancurkan pernikahan yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 86

    “Rania. Jawab sayang. Apa kau mau memaafkan aku? Kau ingat rencana bulan madu kita? Bukankah kau belum pernah keluar negeri. Aku ingin memenuhi keinginanmu untuk keliling dunia. Hanya ada aku dan kau. Kita akan menikmati dunia yang hanya ada kita berdua di sana.”“Cukup Rangga. Aku tak pernah meminta apalagi memaksamu untuk membawaku keliling dunia. Aku tidak matre dan cukup tahu diri.”“Maafkan, aku. Tapi aku tidak bermaksud untuk ....”“Sudahlah. Biarkan aku pergi. Aku akan membawa luka hatiku tanpa dirimu. Hanya aku yang akan merasakan kepedihan ini. Semoga kau bahagia.”Perlahan Rania berdiri dengan separuh dari kekuatannya. Kepedihan membuat tubuhnya lemas seketika. Rania butuh sandaran. Butuh penyangga tubuhnya. Namun tak ada lagi yang mau menyangga kesedihannya. Keterpurukan juga sakit hatinya. Keputusan sudah bulat. Menjauh dari sang suami dan mencoba melupakannya.‘Terimakasih untuk malam yang indah. Malam yang membuatku merasa sangat bahagia. Belaianmu, harum nafasmu dan pel

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 87

    “Agus. Kau ikuti nyonya Rania. Jangan berikan dia akses kendaraan apapun. Blokir seluruh akses nyonya untuk keluar dari lingkungan appartemen ini. Cepat kerjakan tugasmu dengan baik!” perintah Alex kepada anak buahnya.“Baik.” Tanpa menunggu lama, pria itu segera melaksanakan tugasnya.Alex berusaha membawa masuk sang tuan. Walau telah berhasil mengunci pergerakannya, dia tetap saja kesusahan. Tenaga sang tuan sangat kuat. Sepanjang perjalanan dia terus meronta. Dengan usaha yang cukup melelahkan, alex berhasil membawa masuk ke unit appartemen milik tuannya.Alex menghempaskan tubuh Rangga di sofa. Nafas Alex terlihat tidak beraturan. Dia terlihat sangat lelah.“Tinggalkan kami berdua.” Perintah alex kepada anak buahnya.“Baik pak.” Lelaki itu bergegas meninggalkan ruangan.Saat Alex lengah sedikit saja, sang tuan mencoba meraih barang apa saja di dekatnya lalu memecahkannya. Vas bunga, guci setinggi pinggang orang dewasa, gelas dan entah apalagi. Alex menghela nafas. Tak tahu lagi ap

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 88

    “Nyonya tidak sebodoh itu. Saya akan melepas ikatan, kalau emosi tuan sudah tidak meledak lagi. Tuan tahu’kan tadi security datang ke sini?”“Ya! Aku tidak takut! Akan aku hadapi mereka tapi setelah aku menemukan istriku!”Ponsel Alex berbunyi. Dia lalu menerima panggilan video dari anak buahnya. Terlihat Rania yang sedang duduk di bangku taman area appartemen.. Dia lalu memperlihatkan kepada sang tuan dengan terlebih dahulu menutup mulut Rangga dengan telapak tangannya. Alex tak ingin istri tuannya tahu kalau keberadaannya diketahui oleh orang yang tak ingin ditemuinya. Bisa-bisa dia akan menjauh.Rangga berusaha untuk berteriak. Dengan segera Alex mematikan ponselnya. Lalu melepas bekapannya pada sang tuan.“Alex. Lagi-lagi kau membuatku kesal!”“Cukup tuan. Jangan terus emosi. Kemarahan takkan menyelesaikan masalah. Lebih baik tenangkan diri. Lalu ceritakan apa yang sebenarnya terjadi. Mungkin saja saya bisa bantu.”Rangga menghela nafas lalu menyandarkan tubuhnya pada sofa. Dia me

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 89

    “Lalu apa jawaban nyonya rania?”“Ya jelaslah dia membela diri. Tak mungkin berani jujur di hadapanku.”“Apa keperawanan sangat penting bagimu, Tuan? Bukankah kau sendiri bukan bujangan? Kenapa harus menuntut kesucian dari nyonya?” alex mencoba bertanya penuh selidik.“Tidak. Bukan itu masalahnya. Kejujuran, itu yang ku inginkan. Kau tahu’kan aku paling tidak suka di bohongi?”“Bagi saya, sangat tidak etis mempertanyakan kesucian seorang istri saat kita sudah menggaulinya. Itu satu hal yang sangat menyakiti perasaan seorang istri.” Jawab alex dengan tatapan yang menerawang.“Apa aku salah? Aku hanya ingin mengetahui yang sebenarnya. Itu saja.”“Tuan tidak salah. Tapi hal itu jelas berpengaruh untuk kehidupan dalam rumah tangga. Kalau memang istri kita jujur.”“Lalu, apa yang harus kulakukan?”“Saya pernah mengalami hal itu. Hampir saja istri saya meminta cerai saat mengalami hal yang sama.”“Jadi istrimu juga tak mengeluarkan darah?” Rangga dengan seksama mendengar cerita alex. Dia be

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 9O

    Rangga merenungi kesalahan yang telah di lakukan. Ingin sekali meminta maaf kepada istri yang sangat di cintainya. Tapi, apa rania mau memaafkannya. Entahlah, Rangga memijit kepala yang tiba-tiba saja terasa pusing.Dengan penuh keraguan Rangga menemui istrinya. Rasa bersalah kembali mendera dalam dada saat melihat wanita yang sangat dicintai menangis tersedu. Ini kesalahan fatal yang pernah dilakukannya. Meragukan kesucian seorang istri hanya karena masalah sepelE. Kenapa juga harus menuntutnya. Rangga menyadari kalau dirinya juga bukan bujangan.“Rania, sayang.” Rangga memberanikan diri memegang bahu sang istri. Namun Rania menepisnya dan berlari tanpa arah. Rangga panik dan menyusul sang pujaan hati. Untung saja Rania kalah cepat oleh suaminya, hingga dengan mudah tersusul.Dengan sigap Rangga memegang bahu Rania lalu memeluk tubuhnya erat. Sang istri terus meronta, tapi Rangga tak peduli. Dia semakin mempererat pelukannya. Mereka tak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan banya

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 91

    “Mas, aku takut.”“Kau tak perlu takut. Ada aku di sini.” Rangga menggenggam jemari Rania lalu mengecup kening sang istri. Rania tersenyum dan merasakan kedamaian. Entahlah, setiap kali sang suami mendaratkan kecupan pada keningnya, rasa hangat menjalar pada tubuh dan membuatnya nyaman. Mungkin ini yang dinamakan cinta. Walau hanya kecupan, tapi terasa merasuk ke dasar hati.“Buka pintunya, Pah!” Teriak Marchel sembari menuruni anak tangga.‘Kau? Juga di sini?” tanya Rangga dengan tatapan yang sulit diartikan.“Ya. Aku pulang bersama mamah! Apa tidak boleh aku pulang kesini?!” tanya Marchel dengan garang. Tatapan matanya tertuju kepada tangan papah dan mantan kekasihnya yang saling bertautan. Benar-benar membuatnya kesal.Rania segera melepas genggaman erat suami tercinta. Rangga menoleh ke arah Rania dan terlihat tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Rania.Rangga tidak peduli dan kembali menggengam jemari sang istri dengan erat. Seperti ada api cemburu yang membakar dalam dada.

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 92

    “Tenanglah, sayang. Beberapa menit lagi aku sampai di rumahmu. Kau keluarlah sekarang.”“Lewat pintu belakang saja. Supaya tidak ada orang curiga.”“Oke sayang, bye.”Diana segera mematikan sambungan telepon. Dia bergegas menuruni anak tangga menuju pintu belakang. Sebelumnya mengambil kunci gembok yang tergantung di dinding dapur.Tiba-tiba saja ponsel Diana berbunyi dan mengeluarkan suara yang sangat nyaring. Diana sangat kesal dan segera mengangkat telepon.“Jangan menelpon. Berisik tahu.’“Aku sudah sampai.”“Ya aku tahu. Aku juga sedang membuka gembok.’ Ucap Diana dengan kesal. Dia berbicara sangat pelan. Takut suaranya akan membangunkan seseorang. Bisa-bisa rencana yang sudah tersusun rapi gagal total.Pintunya berat sekali. Seumur Diana berada di rumah belum pernah membukanya.“Cepat, masuklah. Tolong, tutup pintunya kembali.’ Ucap Diana kepada kekasihnya. Dia memegangi lengannya yang terasa sakit.“Siap.” Joni menutup pintu. Laki-laki ini sengaja menggunakan penutup kepala. D

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 93

    Setelah selesai Diana segera menyuruh joni untuk pergi. Lalu berjalan mengendap-endap menuju kamarnya.Membuka pintu dan menghempaskan tubuh di atas ranjang. Menatap langit-langit dengan senyum merekah. Hati Diana sedang berbunga-bunga. Sampai dia tak menyadari putra semata wayangnya tak berada dalam kamar. Dia sedang asik dengan dunia hayalnya. Sungguh sangat miris. Di tengah malam seperti ini, tak sedikitpun memikirkan kenapa anaknya tak ada di tempat tidur. Itulah Diana. Dia memang tak pernah perhatian kepada putranya. Hanya uang dan uang yang selalu dijejalkan hingga anak itu tumbuh menjadi sosok yang selalu memandang uang adalah segalanya.Tak pernah tercurah sedikitpun kasih sayangnya sebagai seorang ibu. Rangga lah yang mendidik Marchel semenjak kecil hingga sebesar ini. Sayangnya, mulut sang wanita yang melahirkannya lebih tajam dari pisau. Hingga semua ucapan buruk tentang Rangga terserap dengan baik di kepala sang anak. Hingga hubungan keduanya seperti musuh bebuyutan. Tak

Bab terbaru

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 99

    Rangga menggelengkan kepala. Tatapannya lurus menatap langit-langit.“Aku tahu kamu masih sedih. Tapi kau tidak boleh terus berlarut dengan kesedihan. Yang sudah pergi tidak mungkin kembali. Hanya do’a yang kita punya. Dan hanya itu yang bisa kita lakukan.” Rania berusaha menasehati sang suami. Dia tidak tega melihat suaminya kehilangan gairah hidup.Rangga tetap bergeming. Sama sekali tak ada respon apapun. Dengan penuh kasih sayang Rania memindahkan kepala suaminya ke pangkuan dan membelai rambut.dengan lembut.“Tadi Alex bilang, katanya Joni sudah di tangkap polisi,” ucap Rania dengan lembut.“Hmm.” Hanya itu jawaban yang keluar dari bibir suaminya.Rania tersenyum dan berusaha untuk lebih bersabar. Keadaan ini pasti tidak mudah untuk dilalui oleh suaminya.“Mas. Apa kau percaya dengan takdir Tuhan yang penuh dengan keajaiban?” tanya Rania sembari mengusap rambut suaminya dengan lembut.“Aku tidak tahu!” jawab Rangga singkat. Tatapannya masih kosong dan tanpa harapan.“Apa kau pern

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 98

    Rangga melihat apa yang terjadi. Dia tak percaya dengan penglihatannya. Joni benar-benar melukai leher Diana dan melarikan diri. Rangga menyimpan ponsel lalu berlari kearah Diana.“Alex! Cepat panggil ambulans! Dan kejar Joni! Jangan sampai lepas!”Rangga melepas pakaiannya lalu menutup luka di leher istrinya. Luka itu sangat dalam dan tak berhenti mengeluarkan darah. Sepertinya goresan itu mengenai nadinya dan ini sangat berbahaya. Bisa mengamcam nyawa Diana.“Diana. Bertahanlah. Kau pasti baik-baik saja!” Rangga mengangkat kepala Diana dan meletakkan di pangkuannya. Entah kenapa hati Rangga ikut teriris melihat wanita yang masih sah sebagai istrinya terluka. Walaupun wanita itu berkali-kali menghianati, tapi sebuah ikatan pernikahan takkan mudah melunturkan rasa dan kenangan.Kini kenangan manis bersama istri pertamanya berputar-putar di kepala. Dan membuat suasana hati menjadi sedih.“Rangga ... maafkan aku ... aku sudah ... banyak ... melakukan ... kesalahan ....”“Jangan bicaraka

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 97

    Rangga segera berlari menyusul Diana. Dia tak peduli dengan panggilan Rania. Yang ada di kepalanya hanyalah ingin mengetahui apa yang terjadi. Kalau dugaannya benar, keduanya akan tahu akibatnya dan harus mendapat balasan yang setimpal.“Berhenti, pembunuh!” Diana menarik bahu Joni dengan keras hingga pria itu terjatuh.“Apa-apa an kamu? bagaimana kalau ada orang yang mendengar? Kita berdua bisa celaka.” Jawab joni dengan pelan sambil menengok ke arah kanan dan kiri.“Aku tidak peduli! Biarkan semua orang tahu kalau kau memang yang membunuh anakku!” Diana seperti orang kesetanan. Dia menarik kemeja kekasihnya dan mengguncangnya. “Kembalikan anakku, kembalikan nyawanya padaku!”“Lepaskan aku! Biarkan aku pergi sebelum orang lain mendengar ocehanmu!” Joni mendorong tubuh Diana hingga jatuh tersungkur. Entah mendapat kekuatan darimana, diana bangkit dan kembali menyerang kekasihnya.“Kau memang pembunuh anakku! Kau tak pandai melakukan tugasmu. Kalau kau cerdas, Marchel pasti takkan mati

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 96

    “Tuan. Polisi sedang menyelidiki kematian Marchel. Sepertinya ada unsur kesengajaan.” Alex membawa sang tuan menjauh untuk membicarakan sesuatu yang sangat penting.“Maksudmu, ada yang dengan sengaja membuat putraku celaka?” tanya Rangga sembari memijat dagunya.“Sepertinya begitu. Menurut saksi mata mobil yang dikendarai oleh Marchel seperti lepas kendali. Si pengendara tak bisa mengendalikan kendaraan dengan baik, hingga akhirnya terjadi kecelakaan itu.”“Bagaimana menurut pengamatanmu? Dan siapa kira-kira pelakunya?”‘Kalau menurut saya, ada yang sengaja merusak Rem. Dan mobil itu milik Tuan. Bisa jadi target utamanya adalah Tuan sendiri, bukan Marchel.”Rangga menatap Alex dengan serius. Dia seperti tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Alex.“Tuduhanmu tidak main-main. Kecuali kau sendiri yang sudah mengeceknya. Kau tahu sendiri’kan mobil itu baru aku pakai semalam dan dalam keadaan baik-baik saja. Jika benar itu terjadi, artinya ada penyusup yang berhasil mengelabui pihak k

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 95

    Suami yang juga berubah drastis keadaannya dari beberapa menit yang lalu. Rania semakin tak mengerti dengan apa yang terjadi.“Marchel kenapa, Mas?” Tiba-tiba Rania menjadi gelisah. Debaran jantungnya tak beraturan. Entahlah, sepertinya ada sesuatu yang terjadi kepada marchel.Rania sangat mengkhawatirkannya. Bukan karena masih ada benih cinta dalam hatinya. Cintanya kepada Marchel sudah terbunuh semenjak tahu apa motif dari perbuatan Marchel. Kini cinta yang sudah tertimbun kembali tumbuh cinta baru yang akan menjadi pelabuhan terakhirnya. Semoga saja.“Rania, Marchel ... Marchel ....” Rania dikejutkan oleh Rangga yang tiba-tiba saja mendekap tubuhnya erat. Ada isak tangis yang terdengar. Selama bersama sang suami, baru kali ini dia melihat suaminya menangis. Sifatnya yang keras dan dingin tak pernah sedikitpun memperlihatkan kesedihan. Tapi kini, pria itu meminjam bahunya untuk menumpahkan kesedihan.“Marchel kenapa, Mas? Tolong bicaralah yang jelas.” Rania menepuk-nepuk punggungn

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 94

    “Astaga.’ Diana memegang dadanya yang tiba-tiba berdebar. Tubuhnya lemas. Seperti ada himpitan batu yang membuat dada terasa sesak.‘Tidak mungkin. Tidak mungkin Marchel yang membawa mobil itu. Aku harus memastikannya.” Diana memutar tubuh hendak melangkah. Namun tulang belulang terasa lepas dari badan. Tubuhnya tak bertenaga. Untuk mengangkat kaki saja terasa sulit. Namun Diana terus berusaha. Walau dengan susah payah, dia berhasil mencapai kamar Rangga dan menggedor pintu dengan keras.“Buka pintunya! Buka pintunya!” Diana terus menggedor pintu. Dia tidak peduli apa yang dia lakukan akan menggangu penghuni rumah yang tertidur. Yang ada di pikirannya hanya Marchel.“Siapa?” Terdengar suara Rania. Dan itu membuat Diana sedikit lega. Namun dia terus menggedor pintu.Dari dalam kamar, Rania berusaha untuk bengkit. Perlahan, dia menyingkirkan lengan kekar yang melingkar di dadanya. Suaminya tertidur sangat pulas. Rania tidak ingin tidur suaminya terganggu.Walau sudah berhati-hati, tetap

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 93

    Setelah selesai Diana segera menyuruh joni untuk pergi. Lalu berjalan mengendap-endap menuju kamarnya.Membuka pintu dan menghempaskan tubuh di atas ranjang. Menatap langit-langit dengan senyum merekah. Hati Diana sedang berbunga-bunga. Sampai dia tak menyadari putra semata wayangnya tak berada dalam kamar. Dia sedang asik dengan dunia hayalnya. Sungguh sangat miris. Di tengah malam seperti ini, tak sedikitpun memikirkan kenapa anaknya tak ada di tempat tidur. Itulah Diana. Dia memang tak pernah perhatian kepada putranya. Hanya uang dan uang yang selalu dijejalkan hingga anak itu tumbuh menjadi sosok yang selalu memandang uang adalah segalanya.Tak pernah tercurah sedikitpun kasih sayangnya sebagai seorang ibu. Rangga lah yang mendidik Marchel semenjak kecil hingga sebesar ini. Sayangnya, mulut sang wanita yang melahirkannya lebih tajam dari pisau. Hingga semua ucapan buruk tentang Rangga terserap dengan baik di kepala sang anak. Hingga hubungan keduanya seperti musuh bebuyutan. Tak

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 92

    “Tenanglah, sayang. Beberapa menit lagi aku sampai di rumahmu. Kau keluarlah sekarang.”“Lewat pintu belakang saja. Supaya tidak ada orang curiga.”“Oke sayang, bye.”Diana segera mematikan sambungan telepon. Dia bergegas menuruni anak tangga menuju pintu belakang. Sebelumnya mengambil kunci gembok yang tergantung di dinding dapur.Tiba-tiba saja ponsel Diana berbunyi dan mengeluarkan suara yang sangat nyaring. Diana sangat kesal dan segera mengangkat telepon.“Jangan menelpon. Berisik tahu.’“Aku sudah sampai.”“Ya aku tahu. Aku juga sedang membuka gembok.’ Ucap Diana dengan kesal. Dia berbicara sangat pelan. Takut suaranya akan membangunkan seseorang. Bisa-bisa rencana yang sudah tersusun rapi gagal total.Pintunya berat sekali. Seumur Diana berada di rumah belum pernah membukanya.“Cepat, masuklah. Tolong, tutup pintunya kembali.’ Ucap Diana kepada kekasihnya. Dia memegangi lengannya yang terasa sakit.“Siap.” Joni menutup pintu. Laki-laki ini sengaja menggunakan penutup kepala. D

  • TERPAKSA MENIKAHI KEKASIH PUTRAKU   BAB 91

    “Mas, aku takut.”“Kau tak perlu takut. Ada aku di sini.” Rangga menggenggam jemari Rania lalu mengecup kening sang istri. Rania tersenyum dan merasakan kedamaian. Entahlah, setiap kali sang suami mendaratkan kecupan pada keningnya, rasa hangat menjalar pada tubuh dan membuatnya nyaman. Mungkin ini yang dinamakan cinta. Walau hanya kecupan, tapi terasa merasuk ke dasar hati.“Buka pintunya, Pah!” Teriak Marchel sembari menuruni anak tangga.‘Kau? Juga di sini?” tanya Rangga dengan tatapan yang sulit diartikan.“Ya. Aku pulang bersama mamah! Apa tidak boleh aku pulang kesini?!” tanya Marchel dengan garang. Tatapan matanya tertuju kepada tangan papah dan mantan kekasihnya yang saling bertautan. Benar-benar membuatnya kesal.Rania segera melepas genggaman erat suami tercinta. Rangga menoleh ke arah Rania dan terlihat tidak suka dengan apa yang dilakukan oleh Rania.Rangga tidak peduli dan kembali menggengam jemari sang istri dengan erat. Seperti ada api cemburu yang membakar dalam dada.

DMCA.com Protection Status