Share

Terjebak

“Maaf, Sha nggak tau, Kek. Sha pulang duluan ....”

“Acara belum selesai, kalian malah kabur! Cepat telpon Gavin! Segera kembali!”

“Pak Dok nggak ngangkat telpon, Kek. Chat pun nggak dibaca.”

“Ahh, kemana anak itu?” Kakek Zed misuh-misuh.

Kecemasan Prisha merambat naik. “Pak Dok biasanya didampingi penjaga. Bentar kuhubungi kepala penjaga, Kek.”

“Penjaga tak boleh masuk ke acara. Mereka hanya mengawal di depan aula. Kalo Gavin keluar, para penjaga pasti melihatnya dan melapor padaku. Sudahlah. Mungkin ia masih di dalam mansion. Nanti kutanya Pak Bambang. Tadi kulihat dia pergi dengan si Indra, putra Pak Bambang.”

“Oh, baik, Kek. Moga segera ketemu. Mohon maaf, Sha lelah, nggak sanggup kembali ke acara. Izin pulang duluan, ya, Kek.”

“Minta izin, tapi kamunya udah di jalan.” Si kakek menggerutu sebelum mengakhiri panggilan telepon.

Prisha mengembuskan napas halus. Kecemasannya sedikit berkurang. “Segede itu nggak mungkin hilang gitu aja, kan? Kakek Zed cukup protektif. Pasti bisa menjaga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
kayanya prisha ada tanda2 sesuatu ya thor ,makin seru, gavin makin bucin ....
goodnovel comment avatar
noor
plis aku malah galfok ke prisha yang sekarang suka makan, moga ada sesuatu ya. huwaa problem nya makin rumit. bae² ya gavin prisha
goodnovel comment avatar
Marqolis, S.pd, S.si
ayooo Thor.. kutunggu kelanjutannya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status