Share

Marah Level 100

Gavin dan Prisha pulang ke rumah ketika jam telah menunjukkan pukul 01.30. Ariana menginap di mansion kakek.

Setibanya di rumah, Prisha langsung ke ruang makan. Ia duduk di depan meja, mengambil dua gelas kaca setinggi satu kilan. Ia menampung segelas air putih dari dispenser. Bukannya diminum, air dari gelas pertama malah ia tuangkan ke gelas kedua. Selanjutnya, air di gelas kedua, dikembalikan lagi ke gelas pertama. Begitu terus berulang kali. Percikan air membasahi meja di depannya.

Gavin menarik bangku, ikut duduk di samping Prisha. Ia hanya diam memperhatikan sang istri. Bibir mungil gadis itu mengerucut. Terlihat lucu di mata Gavin.

Tiba-tiba Prisha menghentikan aktivitasnya. Wajah yang sangat cantik terlihat muram. Mata kehijauannya berkilau-kilau memancarkan api kemarahan.

Gavin terpesona sekaligus merinding. Apa yang dipikirkan istri imutnya ini?

Prisha sekonyong-konyong mencengkeram gelasnya sekuat tenaga. Ia kelihatan ingin sekali meremukkan gelas tersebut dengan tangann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
zulfiah alamudi
sha jangan pergi cewek julid itu malah kepedean..
goodnovel comment avatar
Mushab hanafi
sha mau mudik yaa... ...
goodnovel comment avatar
noor
packing kemana sha, semoga ngga pergi🥲
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status