Share

Berenang

Keyko benar-benar pusing menghadapi persiapan pernikahannya. Rasa-rasanya ingin lari saja. Tak pernah terpikir di kepalanya, bahwa akhirnya ia bakal sampai juga ke momen itu. Momen ketika ia harus menghadapi hari-hari paling ditakutinya.

“Inilah yang gue hindari. Komitmen bersama satu pria selamanya.” Gadis bermata sipit yang rambut lurusnya telah rapat terlindung kerudung itu, meneguk segelas lemon segar sampai licin tandas.

Mereka telah berpindah tempat dari gazebo ke kursi berpayung yang terletak tepat di pinggir kolam renang. Alasannya karena Keyko pengen healing dekat air.

Dengan sabar, Prisha menuangkan segelas lemon dingin lagi dari teko ukuran jumbo. Hana ikut menyodorkan gelasnya yang telah kosong.

Prisha menatap Hana sebentar. Ada kilau tanya di matanya. Apakah Hana ikut-ikutan galau?

Hana mengangguk pelan, sebagai isyarat bahwa ia juga butuh gelas kedua demi menenangkan pikiran. Selain itu, meminum es lemon selepas dinas pagi di tengah terik matahari, sungguh menyegarkan. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status