Share

Bab 31. Job Dadakan

Aku sangat senang ketika menempati kontrakan yang baru itu. Tidak peduli besok aku harus bagaimana. Arsyad pulang dan meminta uang jajan kepadaku.

“Bu, minta uang jajannya dong beli es krim,” ujar Arsyad.

“Iya Nak sebentar ya.”

Aku mengambil dompet kemudian memberikannya uang jajan sedikit.

Kardus yang aku bawa dari bulek baru sempat aku buka. Ternyata memang banyak beras dan ikan asin serta ada juga sayuran dan roti yang siap makan. Aku sangat kelaparan apalagi menyusui Zaki kemudian aku mengambil roti untuk sekedar mengisi perutku yang kosong.

Baru saja menyandarkan punggung di dinding kontrakan seorang ibu datang dan menyapaku. Aku berdiri dan menyalaminya.

“Wah ada tetangga baru ya?” tanya ibu itu.

“Iya Bu, aku baru,” jawabku.

“ Wah anaknya masih kecil-kecil dimana suaminya?” tanya ibu itu.

“Aku nggak ada suami,” kataku mencoba berbohong.

“Oh gitu. Emang mau kerja apa kalau punya anak kecil kayak begini?”

“Saya kerja apa aja bisa kok dari nyuci masak atau ngurut
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status