Share

Kerudung Maroon

***

"Kantinnya dimana ini, Kang?"

Haikal dan Kang Dirman sudah berada di lantai satu.

"Kamu nanyea, kamu bertanyea-tanyea?"

Haikal menoleh sembari mengangkat tinjunya di udara. "Hajar juga nih!" kata Haikal geram.

Kang Dirman tertawa lebar. Rasanya lama sekali ia dan Haikal tidak bersenda gurau. Apalagi setelah Haikal menikah, hampir tidak pernah pria yang sudah ia anggap seperti adik sendiri itu datang ke rumahnya untuk sekedar menghabiskan segelas kopi sambil bercerita random.

"Daripada kita keliling Rumah Sakit seperti orang tawaf, mending beli makan di luar saja. Ayo!"

"Kang, serius?" tanya Haikal mengernyit.

"Dua rius," jawab Kang Dirman.

"Di depan cuma ada jalan raya. Kita mau beli makan dimana, keburu kelaparan Bapak dan Ibuku, Kang," gerutu Haikal.

Kang Dirman memicingkan mata menatap pelataran tempat parkir. Haikal benar. Di depan bahkan tidak ada penjual pinggir jalan.

"Permisi, Bu ... kantin sebelah mana, nggih?"

Perempuan berkerudung maroon menoleh. "Di belakang UDG,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Viranita Nugraheni
iya pengalihan biar g bosen sm kelakuan fatima, faisal, bu sarah, jaka, meisya
goodnovel comment avatar
rahma susanti
Jodohnya kang Dirman kali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status