Share

Bab 16 Berakhir

Setelah tiba di mansion Daehan, suasana di antara mereka terasa sangat tegang meski beberapa saat sebelumnya mereka telah berbagi momen intim bersama. Luna masih merasa canggung, mencoba memahami perasaannya sendiri sekaligus menghadapi perasaan yang rumit terhadap Daehan. Mereka membersihkan diri, dan suasana hening menghantui setiap gerak langkah mereka. Di dalam hati, Luna tahu bahwa ia harus mengatakan yang sebenarnya, sesuatu yang telah lama ia pendam.

Saat mereka duduk di ruang tamu, Luna menatap Daehan yang terlihat fokus pada ponselnya, dan akhirnya, dengan suara gemetar, dia memberanikan diri untuk berbicara. "Pak, Daehan... ada sesuatu yang harus aku katakan padamu," ucap Luna perlahan, matanya penuh dengan keraguan.

Daehan mengangkat wajahnya, menatap Luna dengan sedikit kebingungan. "Apa itu?" tanyanya, meski nada suaranya tetap tenang.

Luna menarik napas dalam-dalam, berusaha menenangkan detak jantungnya yang tak beraturan. "Ibu tirimu... dia adalah ibu kandungku,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status