Share

5

Penulis: Natalie Ernison
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di pagi hari, Camell tersentak saat mendapati Mr. El tak berada di sisinya. Namun juga terdengar suara air dari balik pintu kamar mereka. 

Ternyata, pemandangan indah nan langka pun dapat Camell nikmati Dipagi hari ini.

Mr. El duduk di tepi kolam dengan tubuh seksi nan menggugah selera bagi siapa saja yang melihatnya.

“Ah sial, aku baru menyadari, jika tubuh paman begitu menggairahkan..” batin Camell dengan menggigit bibir bawahnya. 

Camel bergegas untuk menggosok gigi dan mencuci muka. Hendak bergabung dengan Mr. El di kolam renang pribadi.

”Mengapa berenang sendirian, paman? Mengapa tidak mengajakku?' ucap Camell dengan pakaian dress seksinya.

Mr. El menoleh dan tentu saja terpesona dengan penampilan wanita cantik di depannya ini.

”Aku tidak ingin membangunkanmu, karena tubuhmu terlihat begitu kelelahan.” 

Camell pun duduk di samping Mr. El, lalu bersandar dibahu Mr. El sembari berbincang santai.

“Aku seolah kembali ke masa mudaku, saat aku mulai mengenal yang namanya cinta.” Ucap Camell sembari menatap wajah Mr. El.

”Aku mencintaimu, Camelia..” ucap Mr. El, lalu mengecup kening Camell.

”Aku sudah cukup lama tidak merasakan kebahagiaan seperti ini. Walaupun aku tak tahu, apakah hubungan ini akan berlangsung lama atau..--”

“Atau apa, baby? Jika sudah seperti ini, kau pikir aku akan melepaskanmu begitu saja? Aku dan Annette hanya menikah berdasarkan keinginan orang tua kami, kakek dari Veter.”

”Sepanjang pernikahan belasan tahun, Annette hanya memikirkan dirinya sendiri, tak pernah benar-benar menjadi istri bagiku.. aku pun acuh dengan semua itu, karena sejak dulu yang kupikirkan halnya kesuksesan semata. Rumah tangga kami hampa, aku juga selalu menghindari pertengkaran maupun perdebatan..”

Rumah tangga yang dibina selama delapan belas tahun itu tak ubahnya sebuah drama pernikahan semata. Annette bahkan tega berselingkuh berulang kali di belakang Mr. El. Mr. El mengetahui segalanya, pernah sekali speak up, namun yang didapat hanyalah penghinaan dari Annette. Annette menyalahkan Mr. El yang tidak sesuai harapannya. Sejak saat itu, Annette dibiarkan bertindak sesuka hati.

Bahkan, mengenai perselingkuhan Veter dengan wanita muda di luar negeri pun tak luput dari peran Annette. Annette lah yang mengenalkan dan juga mendukung hubungan hina mereka. Namun,  Mr. El tak ingin membuat Camell terluka lebih dalam, Mr. El membiarkan Camell mengetahui sendiri.

Mendengar semua kisah pilu rumah tangga Mr. El, Camell hanya bisa terdiam.

”Bahkan Veter sendiri pun tahu, aku adalah pria yang fokus pada tujuan. Sehingga saat mulai dewasa, orang tuaku membuat perjodohan, aku menurutinya saja tanpa peduli dengan cinta. Aku tidak peduli cinta, meski dulu aku pernah menyukai teman sekelasku. Namun, aku bertekad untuk menjadi pria mapan.”

”Bibi Annette adalah wanita yang beruntung, namun justru menyia-nyiakan pria tampan dan mapan seperti ini..” ucap Camell membelai wajah Mr. El. 

”Aku jatuh cinta padamu, sejak saat hari pernikahanmu bersama Veter. Namun, aku terus menyembunyikan semua itu.”

”Sejak kapan paman datang ke pernikahan kami, aku tidak mengingatnya.”

”Yah, karena waktu itu aku tidak sempat memberikan ucapan. Aku terburu-buru dengan pekerjaanku. Sejak saat itu, aku senang melihat sosok wanita pekerja keras dan juga tak melalaikan kewajiban sebagai istri. Saat mengetahui Veter yang bersikap bajingan, aku marah dan aku berusaha untuk mulai melangkah maju. Maafkan aku, aku terlalu kekanak-kanakan, bukan?”

”Tidak, aku bahagia.”

“Sungguh?”

Ahkk.. pekik Camell, saat Mr. El mengangkat tubuh Camell dan membuka lebar kedua paha mulus Camell.

”Paman, aku sungguh malu, ini terlalu terang,” ucap Camell tersipu.

”Aku suka, sehingga kau tak perlu malu. Bukankah sudah sekian kali aku melihat ini.”

Ahkk . ”Paman...” uhkkk...

”Kau benar-benar ingin menggoda pamanmu ini, kau bahkan tidak mengenakkan pakaian dalam, baby."

Mr. El menjelajahi selangkangan Camell, mengecup menjilati menghisap di area liang milik Camell.

Menusukkan jemarinya sembari mengisapnya. Camell dibuat klimaks hanya dengan mulut dan jemari.

“Sekarang, sesi kedua!” 

Mr. El mengangkat tubuh Camell ke dalam kolam, tepat di tangga kolam, Mr. El menghujam tubuh Camell dengan penuh gairah.

”Baru semalam kami melakukannya hingga aku terlelap, sekarang lagi dan lagi.. aku bisa gila karena kenikmatan..” 

Ughkk.. ahh.. hhh..

”Kau sangat suka olahraga untuk menyempitkan ini, baby? Kau benar-benar mesum sekali!” Ucap Mr. El sembari menjambak rambut Camell dan menambah kecepatan hingga Camell tak kuasa untuk tidak berteriak, meski juga Mr. El membungkam dengan kecupan.

Keduanya bercinta dengan hebat, layaknya pengantin baru. Elbert yang selama hidupnya baru merasakan jatuh cinta, sementara Camell merasa menjadi gadis remaja kembali.

”Wanita yang manis, seperti seekor kelinci putih nan polos terjebak di dalam jeruji besi..” batin Mr. El, tatkala memandang wajah Camel yang sedang terlelap.

***

’Caramel Butik’

Camel hari ini sangat disibukkan dengan berbagai jenis desain, pesanan dari para klien setia maupun klien barunya.

”Nyonya, sepertinya akhir tahun ini adalah jobdesk terbanyak untuk Caramel Butik!” Ucap salah seorang desainer bagian menjahit.

”Yah, aku pun tidak menyangka, jika pernikahan dari klien bisnis ayahku akan setertarik ini akan desain dari kita.” Ucap Camel yang terlihat sibuk mendesain pola pakaian juga menghitung berbagai budget kebutuhan.

Bzztt...

Veter memanggil...

Camel: ”Hallo?” ucap Camel, semari meletakkan ponselnya di atas meja dan melakukan percakapan melalui handsfree saja.

Veter: ”Aku tidak bisa kembali hingga awal tahun. Karena akan ada tutup buku, dan perusahaan harus benar-benar fokus pada pendataan akhir. Untuk biaya tambahan lainnya, akan segera aku transfer.” 

Camel: ”Yah, tetap jaga kesehatan. Uang bulan lalu masih belum kugunakan.” Ucap Camel, yang mulai badmood.

Veter: ”Tidak masalah, baik kau gunakan ataupun tidak, aku akan tetap konsisten melakukan transfer bulanan untukmu juga untuk kebutuhan mansion.” Ucap Veter.

Camel: ”Baiklah. Mungkin, akhir tahun aku juga akan pergi refreshing..--”

Veter: ”Sepertinya kau harus pergi tanpaku, karena aku sangat sibuk. Oke, sampai jumpa awal tahun.. bye!”

Camel menghela napas panjang, dan rasa sesak pun muncul begitu saja. Karena tepat hari ini, ialah hari Wedding Anniversary mereka yang ke enam tahun. 

Pernikahan yang hanya berdasarkan surat m tanda menikah saja, namun kehidupan pernikahan mereka benar-benar sudah hampa. Tak ada lagi kehangatan dan cinta seperti saat awal dulu.

Ketika sedang bekerja, tatapan mata Camel tertuju pada sebuah bingkai foto pernikahan dirinya bersama Veter. Saat itu juga, Camel pun menutup dan memasukkannya ke dalam laci meja kerjanya.

Knock...Knock...Knock...

“Permisi, Nyonya, di depan sudah ada muan muda Joseph.” Ucap salah seorang pekerja Camel.

”Persilakan saja Joseph untuk kemari,” balas Camel sembari mengeluarkan sebuah kado yang telah dipersiapkannya.

”Selamat sore, kakak Camelia!” Ucap Joseph yang sudah menenteng beberapa kantong belanja.

”Seperti janjiku, ini adalah hadiah untuk menyambut musim salju tahun ini.” Ucap Camelia sembari memberikan sebuah kado yang berupa mantel panjang berserta syal lembut nan hangat.

”Kak, terimakasih, aku sangat senang. Ini untuk kakak!” Joseph memberikan sebuah jam tangan mewah.

”Joseph ini cukup mahal, bagaimana bisa kau memberikan barang mahal ini padaku?”

”Daddy yang memilihnya dan juga membantuku untuk membayar,” ucap Joseph lalu mengajak Camel untuk menyantap makanan yang telah ia bawa.

”Penutupan tahun ialah hari kelahiranku, dan tepat malam itu aku berusia tujuh belas tahun. Aku ingin merayakannya bersama keluarga besar kita.”

Joseph

”Yah, aku akan memberikan hadiah lebih hebat lagi untukmu.” Ucap Camel, sembari mengusap lembut puncak kepala Joseph.

”Kakak, bolehkah aku menginap di mansion kakak akhir pekan? Aku ingi bermain dengan hewan-hewan peliharaan kakak di sana!” Rengek Joseph.

”Baiklah adikku, silakan saja, asalkan sudah diberikan ijin dari Paman dan bibi.”

”Tenang saja kak, itu sudah kuatasi.”

”Andai kelak kau mengetahui semuanya, akankah senyuman tulus itu masih dapat kulihat?” batin Camelia.

Rasa cemas yang terus memupuk, berubah menjadi rasa yang takut kehilangan jauh lebih besar.

Bab terkait

  • TERGODA Paman dari Suamiku   6

    Pada akhir tahun, Camelia memutuskan untuk pergi ke kediaman orangtuanya di kota B. •Mansion Kediaman Keluarga Hebrew•Camel datang bersama seorang supir, dan juga seorang asisten pribadinya.”Selamat datang kembali, Nyonya muda Camelia,” sapa para maids menyambut kedatangan Lie.”Silakan masuk, nyonya muda,” ucap salah seorang senior maids, lalu mengajak Camel untuk menuju ruang keluarga besarnya.”Mommy, daddy, i'm home!” Ucap Camel, lalu saling memeluk dengan kedua orangtuanya.”Masih belum juga?” tanya Mr. Deolopa, ayah dari Camel dengan menunjuk ke arah perut rata Camel. Artinya, mempertanyakan Camel yang masih belum juga mengandung seorang bayi.”Yah, sepertinya masih belum dikarunia pada kami,” balas Camel dengan senyuman paksa.Camelia ialah anak perempuan bungsu dari tiga bersaudara. Saudara nomor satu dan dua ialah laki-laki. Carolus Hebrew [Anak laki-laki pertama]Usia tiga puluh lima tahun, tampan mapan dan seorang CEO dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pen

  • TERGODA Paman dari Suamiku   7

    Tepat di malam yang telah dijanjikan, Veter membawa Camelia untuk menikmati malam perayaan wedding anniversary mereka yang tertunda. Jika biasanya Camelia yang selalu antusias, namun kali ini Camelia terlihat tidak terlalu menikmatinya.•Hotel Pusat Kota•Makan malam yang membosankan pun berakhir dengan tidak nyaman, dikarenakan Veter yang terus mendapatkan panggilan masuk dari para kliennya. Tentu, itu sangat mengganggu, padahal Camelia sudah menonaktifkan ponsel miliknya.”Lebih baik kita kembali pulang. Sepertinya, kau harus mengurus pekerjaanmu sebagai seorang pimpinan.” Ucap Camelia.”Ah, maafkan aku Camelia, seharusnya malam ini berakhir indah, bukan?” ucap Veter.”Aku akan mencoba memahami situasi. Aku juga cukup lelah,” ucap Camelia.”Kakak!” Seseorang memanggil mereka yang sedang berdiri di depan lobby utama.”Veter, Camelia?” ucap Annette yang sedang bersama Mr. El juga Joseph.“Ah, paman, bibi, aku hampir lupa, inikan hotel milik paman El,” ucap Veter dengan tersenyum ramah

  • TERGODA Paman dari Suamiku   8

    ”Bangsat!” Veter mengumpat, dan menjambak rambutnya sendiri.”Camelia Hebrew istriku, bukalah pintunya. Aku ingin kita bicara,” ucap Veter samar-samar terdengar dari balik pintu.Karena kamar-kamar memiliki peredam suara ketika dikunci, tentu sulit untuk berkomunikasi dari balik pintu saja.Camel pun beranjak dari tempat tidur ke arah pintu kamar.”Bukankah kau sangat sibuk, Veter? Mengapa kau ingin bicara padaku?””Camelia, aku tidak mengerti dengan ucapanmu? Sebenarnya, apa maksud dari ucapanmu malam ini? Wanita di luar negeri? Apa selama ini kau memendam amarah hanya karena gurauan itu?” ”Gurauan? Kau sangat naif, Veter. Bagaimana bisa kau bergurau akan hal-hal yang sangat sensitif. Ucapanmu sangat gila dan tidak masuk akal.” ”Camelia, istriku.. aku akui, bibi Annette memang selalu menyodorkan padaku wanita-wanita muda, dan ada begitu banyak wanita yang sudah kutemui. Namun, apa artinya wanita murahan diluar sana, jika istriku disini sudah sempurna..””Hentikanlah omong kosongmu

  • TERGODA Paman dari Suamiku   9

    °Mansion Kediaman Keluarga Alvaresh°Semua duduk di ruang keluarga, dan suasana terasa sedikit tegang.”Benar semua yang Veter katakan itu, Annete?” ucap Mr. Beatrice, ayah dari Veter.Annete tertunduk lesu, dan terlihat sangat gemetar. ”Yah, aku hanya ingin Veter hidup bahagia,”Plakh...Suara tamparan keras dari Mrs. Renatha, nenek dari Veter.”Tidak akan kubiarkan satupun hama yang berani mempermalukan nama keluarga Alvaresh. Sekalipun, suamiku sudah tiada, nama Alaversh harus tetap hormat bersih.” Tegas Mrs. Rhnatha/ RhenaMendengar ucapan dari Mrs. Rhena, cukup membuat Camelia bergidik ngeri. Walau bagaimanapun, Camelia juga sebagai pelaku yang akan menyebabkan petaka, jika hubungan rahasia mereka terbongkar.“Sudah cukup perbuatan memalukan yang sudah kau lakukan, aku sudah cukup menutup mata kuga telingaku. Tapi kali ini tidak lagi, karena Veter adalah cucu pertama di keluarga ini.” Tegas Mrs. Rhena.”Mom, duduklah, jaga kesehatan mommy.” Ucap Mr. Trice/ Beatrice.”Kau tidak pa

  • TERGODA Paman dari Suamiku   10

    ”Tuan Carolos, tenanglah,” ucap Mr. Trice.”Hentikan, Tuan Beatrice. Bahkan selama ini anda hanya acuh melihat kondisi saudariku terkucilkan oleh keluarga Alvaresh. Ini tidak dapat dibiarkan begitu saja.” Bentak Carolos yang sudah kepalang emosi.“Carolos, tenang.” Tegas Mr. Dealopa, dan Carol pun terdiam ketika ayahnya yang terhormat sudah bicara.Sementara itu, Camelia menjadi lebih banyak diam. Namun, dipikir-pikir lagi, Camelia pun tidak jauh lebih baik, karena Camelia bermain gila bersama Mr. El.“Daddy, Carolos, kumohon hentikan semua ini. Pernikahan ini adalah pilihanku dan aku tidak ingin kalian terlalu turut campur hingga perihal perceraian. Veter sudah mengakui kesalahannya dan mencoba untuk memperbaiki. Apakah salah jika aku memberikan suamiku kesempatan kembali?” ucap Camelia dengan tubuh gemetar.”Camelia, kau..” ucap Carolos menyela, namun”Lanjutkan, putriku,” ucap Mr. Deolopa, Carolos pun terdiam lagi.”Keluarga yang cukup sempurna dan harmonis. Namun, sungguh sayang w

  • TERGODA Paman dari Suamiku   11

    Sudah enam bulan berlalu, Veter tak kunjung sadar dari kondisi komanya. Sedangkan Camelia juga harus mengerjakan pekerjaannya.Alhasil, keluarga sepakat untuk membawa Danil pulang saja. Namun tetap dalam pantauan media yang ketat dan intensif.°Caramel Butik°Camel kembali ke rutinitasnya, dan fokus untuk bekerja. Sementara Veter, diserahkan pada salah perawat terpercaya.”Melelahkan selali,” keluh Camel, sembari menyilang kalender yang sudah diberi tanpa note khusus.Kondisi rumah tangga Camel sudah diujung tanduk, akan tetapi karena Veter masih koma, sulit untuk bercerai. Bukankah Camel akan dianggap istri kurang ajar, jika menceraikan suami yang sedang terbaring tak berdaya.Sementara itu, proses perceraian Mr. El dan Annette sudah terselesaikan dengan cukup baik.Knock...Knock...Knock...”Permisi nyonya, ada tamu ingin bertemu dengan nyonya.” Ucap salah seorang pekerja.”Persilakan masuk.” Ucap Camel, lalu menghentikan pekerjaannya.”Selamat malam, Nyonya Camelia.” Ucap seorang pr

  • TERGODA Paman dari Suamiku   12

    Hari-hari Camelia sekarang menjadi lebih berwarna. Bagaimana tidak, jika pria yang menginginkan dan mencintai Camelia sedang gencar untuk terus mendekatinya. Camelia yang hidup di dalam sebuah pernikahan hampa, kini mulai mendapatkan suatu debaran yang berbeda.•Di sebuah gedung utama Pusat Kota•Camelia menghadiri sebuah pertemuan bersama para penguasa-pengusaha sukses di usia muda hingga lanjut usia.Cameli merupakan seorang designer yang sudah cukup dikenal. Dari kalangan masyarakat menengah hingga atas bahkan konglomerat. Tidak hanya sebagai designer, Camelia juga ialah owner dari usaha miliknya.”Selamat malam, nyonya Camelia Hebrew. Anda sangat menawan, silakan menikmati pesta dengan nyaman, nyonya.” Ucap salah seorang pria muda, tampan rupawan dan juga seorang old money.”Tuan muda Hans, terima kasih atas jamuan yang sangat mewah ini!” Ucap para wanita sosialita yang ikut dengan para suami mereka.”Yah, nyonya-nyonya, silakan nikmati pesta ini dengan nyaman.”Pria yang bernama

  • TERGODA Paman dari Suamiku   13

    Setelah berjumpa dengan Camelia, suasana hati Hans menjadi lebih bahagia. Tanpa Hans tahu, jika Camelia sudah memiliki pria idamannya, yaitu Mr. El.•Apartemen Kediaman Camelia Hebrew•"Huh, melelahkan.. pesanan desain semakin menumpuk saja," keluh Camelia sembari merenggangkan otot-otot tubuhnya.Camelia kini tinggal di salah satu gedung apartemen yang cukup mewah. Itu sudah menjadi hak miliknya, dan Camelia cukup nyaman berada di sana.Usai membersihkan diri, Camelia masih mengenakan bathrobe dengan secangkir kopi hitam juga cake di atas meja kerjanya. Membuka tirai jendela dengan pemandangan malam nan indah.Bzzttt..."Paman El?" ucap Camelia terkejut, karena sudah cukup lama tidak saling berkabar. Dikarenakan kesibukan masing-masing dari mereka.Mr. El: "Hallo baby, mengapa tidak pernah membalas pesanku?" tanya Mr. ElCamelia: "Akhir-akhir ini aku cukup sibuk, paman. Aku .."Mr. El: "Jangan panggil aku paman lagi, itu terdengar ada jarak diantara kita, baby."Camelia: "Ah, ya Elb

Bab terbaru

  • TERGODA Paman dari Suamiku   30

    Setelah sekian banyak rintangan yang harus mereka lalui, bahkan pengorbanan yang tidak biasa. Akhirnya, jodoh dan cinta datang dengan waktu yang tepat.Mr. El membawa Camelia untuk pergi berbulan madu ke luar negeri, dan benar-benar menghabiskan waktu berdua di sana penuh cinta.Di dalam sebuah kolam renang pribadi, tepatnya di Villa pribadi milik Mr. El. Kolam terbuka yang langsung memberikan pemandangan alam dengan danau luas."Aku ingin kita hidup dengan cerita yang baru, dan aku juga tidak ingin istriku ini terlalu lelah dengan pekerjaan. Cameliaku harus lebih banyak beristirahat, oke. " Ucap Mr. El sembari mencumbui Camelia penuh cinta."Ya, aku akan taat dan tunduk pada Elbertku.." balas Camelia, sembari membelai wajah tampan Mr. El.Keduanya pun bercinta di bawah sunar rembulan malam, di temani angin sepoi yang kian menambah hasrat.Setelah beberapa hari berlalu, Mr. El kembali mengajak Camelia untuk keliling negara lain lagi. Mr. El benar-benar ingin menghabiskan waktu bersama

  • TERGODA Paman dari Suamiku   29

    Camelia bak tubuh tanpa jiwa, ketika harus menyaksikan pemakaman Mr. El, pria yang sangat dicintainya.Saat jasad Mr. El akan dikebumikan, disitulah Camelia tidak sanggup dan akhirnya jatuh pinsan. Semua pelayat yang hadir turut dibuat heboh dan menjadi ramai bahan perbincangan khalayak.Setelah diselenggarakannya pemakaman tersebut, berita mengenai jatuhnya hukuman mati pada Mr. Imannuel dan Veter pun kembali menjadi topik hangat.Mendengar berita tersebut, Cemelia cukup lega, karena semua penderitaannya selama ini seakan terbayar, meskipun itu masih belum. Camelia yang hidup bertahun-tahun bersama Veter, dan hanya menjadi istridi atas kertas saja.Sementara itu, Mr. Rhena masih limpuh total, dan keluarga Alvaresh dimiskinkan, karena terlibat korupsi besar-besaran, juga keterlibatan menjadi pengguna barang haram (nankotika).°Rumah Kediaman Camelia°Semenjak semua permasalahan yang telah terjadi, Camelia memutuskan untuk pindah tempat tinggal. Mengingat, apartemen sebelumnya berdekat

  • TERGODA Paman dari Suamiku   28

    Setiap harinya, Camelia selalu disibukan dengan segudang pekerjaan, dokumen menumpuk. Bahkan pesanan desain dari para klien yang sudah berlangganan atau yang baru tahu kepiawaian Camelia dalam membuat berbagai desain.. Karena hal itu pula, Camelia harus pulang pergi terbang ke luar negeri untuk menghadiri berbagai undangan. Semakin lama, usaha kerja keras Camelia benar-benar membuahkan hasil yang memuaskan. Desainnya semakin di kenal, bahkan di kalangam sosialita kelas atas. Waktu untuk istirahat dipergunakan dengan sangat baik, karena setiap harinya selalu ada agenda rutin atau bahkan mendadak. Hingga disuatu saat, Camelia sudah tak lagi sempat untuk menjenguk Mr. El yang hingga saat ini masih tak berdaya. Dengan hanya mengandalkan bantuan dari orang sekitar dan sebuah kursi roda. °Mansion Kediaman keluarga Hebrew°"Akhirnya, tuan putri kita yang sudah semakin terkenal di kalangan sosial kelas atas pun meluangkan waktu untuk keluarganya." Ucap Carolos, saudara laki-lak

  • TERGODA Paman dari Suamiku   27

    Akhirnya, Mr. El pun kembali terbangun dari koma panjangnya setelah satu tahun lebih berlalu. Namun, seperti apa yang telah dokter katakan sebelumnya. Kebenaran itupun benar-benar harus terjadi. Mr. El hanya diam, tak mampu bergerak bahkan hanya untuk bicara. Mr. El harus terus berada di atas kursi roda, tanpa mampu melakukan komunikasi. "Daddy.." isak Joseph pilu, begitu pula Camelia. Pria pujaan hatinya, yang sudah begitu banyak berkorban, kini bak seonggok jasad yang tak berdaya. Mr. El pun dibawa kembali ke mansion kediaman baru mereka di kota C. Joseph yang sedang menempuh pendidikan serta harus mengurus semua bisnis pun tak dapat terus bersama ayahnya. Namun, Camelia dengan sangat tulus merelakan waktunya untuk membantu merawat Mr. El, meski sudah ada dokter maupun perawat yang dipekerjakan. "Sayang, maafkan aku, aku sempat merasa putus asa, saat aku tahu, kenyataan bahwa kondisimu akan seperti ini.. Betapa bodohnya aku, yang mencoba untuk bernegosiasi den

  • TERGODA Paman dari Suamiku   26

    Keesokan harinya, berita mengenai pengeroyokan yang terjadi menimpa Mr. El bersama Anneth, juga supir ajudannya pun ramai tersiar. Malam itu, Mr. El masih sangat beruntung, karena dikira sudah tidak bernafas dan ditinggalkan begitu saja. Nyatanya, Mr. El masih sempat merogoh ponselnya dan menekan bala bantuan sampai akhirnya kesadaran Mr. El benar-benar hilang sepenuhnya. Semua orang heboh tak terkecuali dengan Camelia. Berita mengejutkan lagi, Anneth beserta dua ajudan dari Mr. El harus menghembuskan nafas terakhir mereka malam itu juga. Lebih tak terduga lagi, pada saat turun dari kendaraan untuk menyelamatkan Anneth, Mr. El tak kalah cerdas dan licik. Mr. El menyalakan rekaman suara dan kamera kecil di saku baju bagian kemeja dan juga lampu mobil miliknya. Semua ini menjadi barang bukti kuat untuk mengetahui siapa pelaku yang dengan keji menyerang mereka. Hal itu masih dirahasiakan, agar para pelaku dapat segera diringkus. Rumah Sakit Pusat Kota.Mr. El meng

  • TERGODA Paman dari Suamiku   25

    •Mansion Kediaman Keluarga Hebrew•Mr. El lagi-lagi datang menghadap, tanpa kehadiran Camelia dan ingin menunjukkan niatan baiknya. "Tuan Elbert, aku sungguh tidak mengerti, mengapa harus putri kami, bukankah ada begitu banyak gadis muda diluar sana?" Ucap Mrs. Stefanie tak habis pikir. "Maafkan aku, nyonya Stefanie, aku sungguh mencinta Camelia. Akan kulakukan apapun demi kebahagiaannya." Ucap Mr. El tanpa ragu.Seluruh keluarga Hebrew benar-benar sudah tak tahu harus berbuat apa. Tekat dan kekuatan cinta antara Mr. El dan Camelia bukanlah perkara biasa. "Buktikan pada kami, jika kau pantas bersanding dengan putri kami." Ucap Mr. Deo, ayah dari Camelia. "Satu hal lagi, aku tidak ingin siapapun dari masa lalumu mengusik Camelia. Kami tak ingin mengotori tangan kami untuk urusan keluarga Alvaresh." Tegas Mr. Diondra, kakek dari Camelia."Terima kasih, tuan dan nyonya. Aku akan buktikan tekatku, dan tak akan kubiarkan tangan keluarga ini kotor hanya karena ulah dend

  • TERGODA Paman dari Suamiku   24

    °Mansion Kediaman Keluarga Alvaresh°"Elbert, mommy benar-benar tidak habis pikir denganmu? Apa yang terjadi padamu, sehingga kau menjadi seperti ini?" isak, Mrs. Rhena, tatkala mendengarkan pengakuan dari Mr. El, bahwa Mr. El mencintai Camelia. "Apa yang kukatakan adalah kenyataannya, mom. Aku mencintai Camelia, tak peduli dia pernah menikah dengan siapa, namun terpenting adalah masa kini, bukan?""Kau benar-benar sudah gila, Elbert. Camelia adalah menantu dari keluarga ini!" Teriak Mr. Trice, ayah Veter. "Namun, itu tidak ada hubungannya denganku, bukan? ""Kau gila, Elbert, kau sudah gila!" Timpal saudara yang lainnya sembari menggeleng tak percaya. "Elbert, kau adalah putera yang dibanggakan. Kau boleh bermain dengan wanita manapun, tapi tidak dengan wanita itu!" Teriak histeris, Mrs. Rhena. "Lantas, apa yang akan kalian lakukan, jika aku bersikukuh?" "Aku akan menghancurkan wanita jalang itu." Ucap Mrs. Rhena. "Jika mommy berpikir seperti itu, maka ka

  • TERGODA Paman dari Suamiku   23

    Cinta, memang sulit untuk dimengerti. Karena terkadang, hadir disaat yang kurang tepat, dan tidak memandang kepada siapa cinta itu akan bersemi.Di sebuah pusat perbelanjaan, Camelia pergi bersama Boaz dan dua orang asisten perempuan untuk membantu Camelia membawa barang belanjaannya. "Madam, toko gaun ini sangat mewah, bukan?" ucap salah satu asisten dari Camelia."Apa kau tidak tahu, toko inikan menjual barang-barang dengan kualitas tinggi dan madam lah yang mendesain seluruh gaun mewah ini.. " ucap satu asisten lagi. "Ah, madam kita memang hebat!" ucap mereka, kagum. "Penjualan dalam satu tahun ini meningkat pesat, semenjak madam yang menjadi desainer utama kami. Kami sangat bersyukur." Ucap si pemilik toko mewah tersebut. "Yah, tuan. Asistenku akan merekap semua laporan. Aku harus pergike tempat lain lagi.""Baik, madam."Camelia pun kembali berkeliling untuk memeriksa semua usaha bisnis miliknya dan klien kerjasama dengannya. "Sepertinya, kita akan makan malam d

  • TERGODA Paman dari Suamiku   22

    Mendengar semua pernyataan dari Anneth, sungguh membuat sekujur tubuh Camelia bergidik dan semua terasa lemas tak bertenaga lagi. Camelia pun juga harus menerima, buah dari perbuatannya dimasa lalu. Karena setiap tindakan, tentu akan ada risiko masing-masing. Tak butuh waktu lama, Mr. El pun datang ke tempat keluarga Anneth, sebelum permasalahan kian panjang dan pelik. •Mansion Kediaman Anneth•"Permisi nyonya, di depan sudah ada tuan besar Elbert." Ucap salah seorang pekerja mansion.Dengan seringai senyuman jahatnya, Anneth pun mempersilakan Mr. El untuk langsung menemuinya. "Aku akan menunggu di kolam renang belakang." Ucap Anneth, yang hanya mengenakan bikini saja. Mr. El tiba, dengan raut wajah dipenuhi amarah."Apakah hadiah dariku begitu menarik untukmu, El? " ucap Anneth sembari menikmati rokok elektronik /va** di tangannya. "Kau masih saja tidak merawat tubuhmu dengan benar, bahkan alkhohol ini. " Ucap Mr. El, lalu duduk di kursi yang berada di bibir kolam

DMCA.com Protection Status