Share

21. Masayu Lestari

Mata Clara membesar mendengar usul ngawur Dipta. Menurutnya tidak mungkin, karena keamanan di rumah Rena pun bukan main-main. Bahkan, sudah lama Clara mencari moment untuk menemui Rena seorang diri untuk meminta maaf. Akan tetapi, tidak bisa. Clara mendengkus, menatap remeh lelaki di sampingnya yang masih tersenyum bangga.

”Nggak ada perampokan atau pembunuhan. Gue udah cukup merasa bersalah selama ini. Pembicaraan ditutup.”

Clara berdiri dan menuju ranjang untuk merebahkan badan yang penat. Tapi saat akan menjatuhkan diri, tangan Dipta sudah menahan bagian pinggangnya dan membuat Clara berdiri.

”Kita sandera anaknya.”

Rupanya Dipta masih belum ingin menyerah. Lelaki ini benar-benar tergiur akan kekayaan Rena Theresia yang sudah tersohor di mana-mana.

Clara menatap lekat lelaki berwajah oriental yang tengah mendekap bagian pinggang. Tak ada ekspresi spesial yang ditampilkan Clara, bahkan hatinya sama sekali tak tergiur akan ajakan Dipta.

”Stop, Dip! Gue nggak mau lagi bunuh atau ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status