Share

Kisah Lama Agusto

Suamiku tak membalas saat Tuan Agusto hendak menonjok kembali lengannya. Ia hanya menghindar. Mas Gavrielle lalu menarik tangan Tuan Agusto lalu memeluknya ala-ala pria.

“Aku janji akan membantu sebisaku, Agusto. Catat, sebisaku!” Kata Mas Gavrielle.”Aku ingin segera pulang. Aku sampai berjauhan dengan anakku gara-gara perusahaan yang sekarat ini.”

Ucapan Mas Gavrielle menyentil hati. Apa Mas Gavrielle tidak iklas membantu? Atau ia terlampau rindu sama anak-anak. Kalau di tanya besar mana rasa sayangnya antara aku dan suamiku ke anak-anakku? Tentu saja kami sama-sama sayang. Tapi memang anak-anakku lebih sering nemplok pada suamiku. Ia memang benar-benar memberi treatment yang terbaik untuk anakku.

“Agusto, aku tahu bagaimana rasanya terpisah dengan anak juga belahan jiwa kita. Bersabarlah Agusto semoga semua ada waktunya.”

Mas Gavrielle menjabat tangan Tuan Agusto lalu kami keluar dari r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status