Share

Negosiasi dengan Tuan Agusto

Kepala restauran menyerahkan buket bunga ternyata.

“Silahkan Tuan. Teriamakasih atas kunjungannya. Kami akan senang hati bekerjasama untuk mempromosikan produk perusahaan Tuan.”

Kapan Mas Gavrielle negosiasi dengan orang di depan kami? Suamiku kenal dengan manajer restauran ini?

“Tolong sampaikan pada Tuan Agusto, saya dengan senang hati akan berinvestasi.”

Mulutku menganga tak percaya. Aku hanya asal tunjuk restauran. Benar-benar tak tahu kalau restauran ini milik Tuan Agusto.

“Tentu saja, Tuan. Silahkan menikmati.”

Mas Gavrielle menyerahkan buket bunga itu padaku. Salah satu bunga kesukaanku, Mawar warna putih.

“Aku menghargai kejujuranmu, Ren. Meskipun jengkel juga. Di belahan bumi manapun ada saja laki-laki yang naksir kamu. Apa kamu pakai masker dan topeng aja ya biar nggak ada yang lihat wajahmu.”

Kurang kerjaan itu namanya. Di tengah ide brilliant yang sudah d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status