Share

Alasan Tante Deasy

“Tan-te?” Ucap suamiku dengan gelagapan.

Mas Gavrielle menjauhkan wajahnya dari pipiku. Kami tertangkap basah saat Mas Gavrielle menciumku padahal mulutku berisi makanan dan di bibirnya belepotan dengan sedikit keju dan saos.

Kenapa John tidak ngasih tahu kalau Tante Deasy mau naik. Kami jadi melupakan keberadaannya karena terlalu tegang menghadapi kedatangan Matsuyama.

“Lihat bibirmu seperti apa? Pipi Renata penuh saos, Vriel. Tahu tempat deh!"

Mas Gavrielle buru-buru mengambil ponsel. Ia mengaktifkan kamera untuk berkaca. Wajahnya tertunduk. Setelahnya suamiku meraih tisu lalu membersihkan bibirnya dan pipi kananku. Mau di taruh dimana wajahku?

Tante Deasy sudah duduk di depan kami bersama Om Shane.

“Ma, udah dong. Namanya juga masih muda. Kayak Mama nggak kayak gitu dulu.” Bela Om Shane.

Tante Deasy melirik Om Shane dengan sinis. Sudah ngomel lalu di jatuhkan, betul-betul nggak enak pastinya. Tante Dea

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status