Share

BAB 104. Makan Malam part 1

Richard meringis kesakitan ketika perutnya dipukul oleh Callista. Wanita itu tidak terima kalau sang bos mafia mengatakan hal tentang apa yang terjadi kepada mereka. Untuk mencegah hal tersebut, dia memukulnya agar berhenti berbicara. Alih-alih berhenti, Richard malah mengomeli Callista seraya masuk ke dalam rumah. Dia hanya memalingkan wajah ke arah lain, enggan menatap pria di sampingnya itu.

Karena sudah masuk ke dalam rumah, Richard memperingati untuk memberikan senyuman kepada orang lain yang ada di ruangan ini. Katanya sang ayah sudah menunggu di ruang makan. Dengan terpaksa Callista menyunggingkan senyumannya, dia tidak mau terlihat cemberut ketika seseorang melihat kehadirannya di sini.

Callista tidak sengaja melihat seisi rumah ini yang tampak mewah dan klasik. Di dinding ada hiasan kepala hewan yang tampak seperti asli, dirinya juga menginjak karpet berbulu hewan serta tercium aroma darah yang sangat samar. Barang-barang di rumah ini terlihat mewah walau terk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status