Share

BAB 109. Takut, Bingung, dan Tidak Peduli

Alberto tertawa membuat Callista mengerang dengan kesal. Bagaimana tidak? Tawa pria itu seakan-akan sedang mengejeknya. Callista mencoba untuk memberontak, tapi ikatan tali itu cukup kencang. Alih-alih terlepas, pergelangan tangannya menjadi sakit.

“Menyesal ya? Hahaha … jika ku ingatkan lagi bagaimana berjasanya aku, apakah kau akan mengatakan hal yang sama?” tanya Alberto. Callista enggan menjawab, dia hanya menatap pria itu dengan tatapan tajamnya. “Jangan lupakan siapa aku, Zouch. Aku sudah pernah memberitahumu, pastinya kau ingat apa yang aku katakan tempo hari, kan? Penyesalanmu itu hanya karena emosimu saat ini, aku yakin kau tidak akan mengatakan hal yang sama setelah mengingat apa yang ku lakukan kepadamu. Ingat itu!”

Untuk kesekian kalinya, Callista dibuat naik pitam. Dia meneriaki Alberto dengan kata-kata kasar. Sayangnya, Alberto malah pergi dan memerintahkan orang yang ada di ruangan ini untuk keluar. Callista kebingungan den

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status